Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
Transaksi QRIS di bank BTN sendiri banyak digunakan di merchant- merchant dengan kategori makanan dan minuman, coffeshop, rumah sakit daerah dan minimarket serta toko kelontong.
Hal ini memperlihatkan bahwa nasabah BTN telah menggunakan QRIS dalam memenuhi kebutuhan hariannya dan diharapkan dapat berdampak positif terhadap penggunaan layanan digital Bank BTN secara keseluruhan.
“Kami menetapkan target transaksi QRIS Bank saat ini masih dapat tumbuh sebesar 30 % yoy,” tambahnya.
Sedangkan Direktur BCA Santoso Liem menyatakan Hingga kuartal I-2022, Transaksi QRIS yang diproses melalui sistem BCA tercatat lebih dari Rp 4 triliun. Nilai itu meningkat hampir sembilan kali lipat secara tahunan.
Baca Juga: Dorong Digitalisasi, Bank DKI Dukung SIAP QRIS di Pasar Kedoya
“Kami juga telah menyempurnakan fitur-fitur terkini BCA mobile sehingga semakin mempermudah nasabah dalam memenuhi kebutuhan finansialnya. Kami juga memperkirakan akan lebih banyak lagi transaksi non-tunai dan tanpa kartu yang akan menjadi bagian signifikan dalam kehidupan normal baru,” tambahnya. .
Ia menyatakan komitmen mendukung kebijakan pemerintah, regulator, dan otoritas perbankan termasuk terkait perpanjangan masa berlaku Merchant Discount Rate (MDR) QRIS untuk merchant kategori Usaha Mikro (UMI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News