kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Respon MUI & ICMI soal pembagian saham Muamalat


Minggu, 15 Oktober 2017 / 16:33 WIB
Respon MUI & ICMI soal pembagian saham Muamalat


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu pemegang saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) Setiawan Ichlas mengatakan akan memberikan sebagian saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk kepada dua lembaga muslim di Indonesia.

Rencananya, pria yang kerap disapa Iwan ini akan memberikan 2,5% saham kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta kepada Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sebesar 1,5%.

"Saya komitmen setelah saya ambil hak saya (di Bank Muamalat) saya akan serahkan 2,5% ke MUI dan 1,5% ke ICMI, sebagai salah satu pendiri awal Bank Muamalat pada tahun 1992 dulu," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (12/10).

MUI maupun ICMI menyambut baik rencana investor muda tersebut. Kendati demikian, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'di mengatakan, dirinya belum mendapatkan informasi lengkap mengenai rencana tersebut.

Hanya saja, Zainut mengamini bahwa Ketua Umum MUI Ma'aruf Amin kemungkinan sudah melakukan pembicaraan terkait hal ini. "Saya belum mendapat informasi lengkapnya, pastinya (sudah) dengan Pak Ketum (Ketua Umum MUI)," katanya, Jumat (15/10).

Zainut menambahkan, pemberian kepemilikan saham Bank Muamalat kepada pihaknya dinilai sangat wajar. Pasalnya, MUI memang menjadi salah satu pendorong berdirinya Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama di Indonesia tahun 1991-1992 silam.

Ia mengatakan, ketika Bank Muamalat pertama kali berdiri, sebenarnya MUI pernah ditawari kepemilikan saham sebanyak 5%. Sayang, rencana tersebut harus pupus lantaran MUI belum memiliki dana yang cukup untuk membeli saham tersebut meski dengan harga cukup rendah.

Nah, jika seluruh rencana akusisi Bank Muamalat berjalan lancar, Setiawan mengatakan akan membagi kepemilikan saham Minna Padi di Bank Muamalat kepada MUI dan ICMI secara sukarela.

Kendati demikian, Zainut menyebut rencana tersebut sedikit mustahil. "Saya belum mendapat informasinya. Rasanya kok tidak mungkin kalau cuma-cuma," imbuhnya.

Lanjtunya, saat ini, MUI mengatakan prioritas utama Minna Padi masih dalam aspek penyelamatan Bank Muamalat terlebih dahulu. Dalam hal ini, MUI akan tetap mendukung dan memberikan apresiasi tertinggi jika komitmen manajemen Minna Padi tersebut terealisasi.

Senada, Ketua Umum ICMI Jimly Ashshiddiqie mengatakan, dirinya belum mendapatkan informasi secara detail mengenai rencana tersebut. "Itu kalau benar (pemberian saham Bank Muamalat) tentu angin segar. Tapi saya belum tahu persisnya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×