kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Right Issue Krom Bank (BBSI) Efektif, Kredivo Batal Jadi Pembeli Siaga


Kamis, 01 Desember 2022 / 17:13 WIB
Right Issue Krom Bank (BBSI) Efektif, Kredivo Batal Jadi Pembeli Siaga
Right Issue Krom Bank (BBSI) Efektif, Kredivo Batal Jadi Pembeli Siaga


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rencana rights issue PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) akhirnya resmi mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Dalam prospektus terbarunya, induk dari Kredivo tidak jadi bertindak sebagai pembeli siaga dalam aksi korporasi ini.

Bank yang semula bernama Bank Bisnis ini akan menerbitkan saham baru sebanyak 367.472.328 lembar dengan nominal Rp 100 per saham. Itu setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue. 

Harga pelaksanaannya sudah ditetapkan sebesar Rp 2.480 per saham. Sehingga total dana segar yang dibidik mencapai Rp 911,33 miliar. 

Baca Juga: Ini Upaya 19 Bank Penuhi Modal Inti, Siapa yang Terancam Merger Hingga Likuidasi?

Mengutip propektus rights issue BBSI yang dipublikasikan pada Kamis (1/12), PT FinAccel Teknologi Indonesia (FTI) atau fintech Kredivo akan menyerap seluruh haknya dalam rights issue itu. 

FTI sudah resmi menjadi pengendali saham Krom Bank dengan kepemilikan 75% pada Maret 2022 lalu. FTI akan mengeksekusi seluruh haknya dalam rights issue ini yakni sebanyak 275.604.247. 

Sehingga induk usaha Kredivo ini akan mengucurkan dana sebesar Rp 683 miliar.

Adapun pemegang saham lainnya Sundjono Suriadi dengan kepemilikan 4,91%, PT sun Land Investama (SLI) 4,26%, PT Sun Antarnusa 4,17% dan publik 11,6%. Sundjono Suriadi, SLI dan Sun Antarnusa juga akan menyerap seluruh haknya. 

Baca Juga: Dikendalikan Kredivo, Bank Bisnis Internasional (BBSI) Ganti Nama

SLI bakal jadi pembeli siaga bila saham yang ditawarkan ke publik tidak terserap yakni sebanyak-banyak 42,83 juta atau senilain Rp 106,2 miliar. 




TERBARU

[X]
×