kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rights Issue Bank BTN (BBTN) Oversubscribed 1,6 Kali


Jumat, 06 Januari 2023 / 08:26 WIB
Rights Issue Bank BTN (BBTN) Oversubscribed 1,6 Kali
ILUSTRASI. Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo (kanan) didampingi jajaran direksi memberikan Paparan Kinerja Keuangan Kuartal III/2022 Bank BTN di Jakarta, Kamis (27/10/2022).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah sukses menggelar penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Aksi korporasi emiten dengan kode saham BBTN ini mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) untuk porsi pemegang saham publik sekitar 1,6 kali. 

“Kami sangat bersyukur, proses rights issue Bank BTN berjalan lancar. Jumlah permintaan yang masuk juga sangat tinggi, sehingga rights issue BTN ini mengalami oversubscribed sekitar 1,6 kali,” ujar Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dalam siaran pers, Jumat  (6/1).

Haru menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, pemegang saham publik dan stakeholders lainnya yang telah mendukung proses rights issue BTN sehingga berjalan lancar. Ia bilang, kelebihan permintaan rights issue Bank BTN merupakan kepercayaan yang besar dari para pemegang saham terhadap kinerja BTN. 

Baca Juga: PMN Belum Mampu Dongkrak BUMN

Dia menambahkan, Bank BTN akan menjaga kepercayaan dari pemegang saham dengan menghasilkan kinerja yang terus bertumbuh positif dan berkelanjutan. BTN akan memperbesar kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan dari sebelumnya 800.000 unit selama lima tahun menjadi 1,32 juta unit.

Sebagai informasi, dalam aksi korporasi ini BBTN menerbitkan 3,44 miliar saham baru seri B yang setara dengan 24,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga pelaksanaan Rp 1.200 per saham, BTN akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp 4,13 triliun pasca aksi korporasi ini selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×