kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Rights issue Danamon kelebihan permintaan


Rabu, 28 September 2011 / 21:50 WIB
Rights issue Danamon kelebihan permintaan
ILUSTRASI. Lowongan kerja 2020 di anak usaha BUMN Perum Peruri minimal lulusan SMK. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama.


Reporter: Wahyu Satriani Ari Wulan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penawaran umum terbatas saham (rights issue) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) laris manis. Rights issue tersebut mengalami kelebihan permintaan mencapai 150.819.500 saham. Danamon menerbitkan 1.162.285.399 saham seri B dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 4.300 per saham. Dengan demikian, Danamon menghimpun total dana sebesar Rp 4,99 triliun dari rights issue tersebut.

Rights issue ini untuk memperkuat permodalan dan kemampuan untuk mendanai pertumbuhan di bisnis-bisnis intinya, setidaknya untuk tiga tahun ke depan,” jelas Direktur Utama Danamon Henry Ho, Jakarta, Rabu (28/9).

Henry mengklaim, bisnis Danamon terus menunjukkan kinerja yang baik. Kredit yang disalurkan kepada segmen mikro, kecil dan menengah, atau kredit UMKM, telah tumbuh sebesar 23% mencapai Rp 28,04 miliar per akhir Juni lalu. Segmen tersebut menyumbang 30% dari total portfolio kredit Danamon.

Sementara, kredit wholesale dan komersial Danamon mencatatkan peningkatan sebesar 30% menjadi Rp 20,04 miliar dari Rp 15,45 miliar di akhir Juni 2010. Pertumbuhan kredit wholesale didukung oleh kredit modal kerja yang tumbuh 46% menjadi Rp 3,28 miliar. Sementara pertumbuhan kredit komersial terus berlanjut, dimana bisnis trade finance yang mendukungnya tumbuh 142% menjadi Rp 1,54 miliar. Pembiayaan alat-alat berat melalui unit asset-based finance (ABF) juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 39% dari Rp 2,44 miliar pada akhir Juni 2010 menjadi Rp 3,40 miliar di akhir semester pertama 2011.

Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd. dan Deutsche Bank AG, Hong Kong Branch bertindak sebagai Pembeli Siaga untuk penawaran saham terbatas ini. Sementara, PT Danareksa Sekuritas sebagai penyelenggara (arranger).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×