Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi masyarakat yang bingung menyimpan emas, kini PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bisa menjadi salah satu opsi. Di mana, BSI telah mendapat Izin sebagai bank dengan jasa simpanan emas diperoleh pada 10 November 2025.
Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna menjelaskan simpanan emas ini memungkinkan bagi nasabah yang sudah membeli emas untuk disimpan di BSI. Nantinya, emas tersebut akan masuk dalam liabilitas bank dalam bentuk aset lainnya.
Adapun, simpanan emas tersebut bersifat unallocated yang nantinya bisa digunakan bank untuk menyalurkan pembiayaan emas kepada nasabah yang membutuhkan. Alhasil, jika itu sudah berjalan bakal ada imbal hasil yang didapat oleh nasabah yang menyimpan emasnya di BSI.
Baca Juga: BSI Resmi Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas
“Dengan cara itu, maka kita akan punya turunan revenue stream lain,” ujar Anton (19/11/2025).
Hanya saja, Anton bilang untuk saat ini simpanan emas di BSI masih menggunakan akad wadiah. Mengingat, saat ini BSI belum mengantongi izin untuk menjalankan bisnis pembiayaan emas.
Sebagai informasi, akad wadiah adalah akad atau perjanjian titipan murni di mana pihak pemilik dan menyerahkan hartanya kepada pihak penerima titipan untuk dijaga dan disimpan, dengan syarat harta tersebut harus dikembalikan kapan saja sesuai kehendak pemiliknya.
Baca Juga: BSI Targetkan Emas Kelolaan Mencapai 53 Ton hingga 2030
“Kalau misalnya sistem tadi pembiayaan emasnya sudah berjalan dengan baik dan ada revenue stream dari situ, maka mereka pun akan punya alternatif simpanan emas dan kemudian memperoleh bagi hasil,” jelasnya.
Sejak diluncurkan sampai dengan 30 September 2025, layanan bullion menarik minat nasabah cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah nasabah yang memiliki rekening emas telah menembus angka 200.238 nasabah, tumbuh 94,98% sepanjang tahun (YTD).
Selain itu, penjualan emas melalui aplikasi BYOND by BSI mencapai 1,06 ton dan fee based income yang diperoleh sekitar Rp 70 miliar (YTD).
Baca Juga: Permintaan Tinggi, Bisnis Cicil Emas BSI Melonjak 117,35% per Juli 2025
Selanjutnya: Veloz Hybrid Siap Debut, Akankah Jadi Mobil Hybrid Termurah Toyota?
Menarik Dibaca: WINGS Group dan Alfamart Hadirkan Akses Kesehatan untuk 20 Ribu Ibu dan Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












