kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,51   7,00   0.76%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rilis Produk Tabungan Emas, OCBC NISP Targetkan 40.000 Transaksi di Tahun Pertama


Rabu, 23 Agustus 2023 / 21:08 WIB
Rilis Produk Tabungan Emas, OCBC NISP Targetkan 40.000 Transaksi di Tahun Pertama
ILUSTRASI. Peluncuran tabungan emas digital Bank OCBC NISP.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank OCBC NISP melalui Unit Usaha Syariah (UUS) menargetkan transaksi jual beli melalui Tabungan Emas sebanyak 40.000 transaksi untuk tahun pertama setelah peluncurannya.

Kepala Unit Usaha Syariah Bank OCBC NISP Mahendra Koesumawardhana menyampaikan, optimismenya untuk mencapai target tersebut mengingat program harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau.

"Harapan kami di tahun pertama ini karena harganya juga terjangkau mulai dari Rp 10.000, jadi harusnya semua orang akan tertarik untuk mencobanya," kata Mahendra kepada Kontan.co.id, Rabu (23/8).

Baca Juga: Riset OCBC NISP Financial Fitness Index 2023: 35% Anak Muda Impulsive Spending

Lebih lanjut Mahendra menyampaikan dirinya optimistis target transaksi Tabungan Emas ini juga akan didorong oleh nasabah eksisting OCBC NISP dan potensi yang ada dari nasabah baru.

"Kita punya nasabah eksisting, strateginya kita gunakan melalui pendekatan loyalti, kita akan berikan promo dan cashback. Ini nantinya akan men-trigger mereka agar juga ikut mencoba instrumen investasi baru ini, mengingat ini juga baru yang pertama adanya bank yang memberikan layanan produk tabungan secara digital, " kata Mahendra.

Di sisi lain Mehandra menyampaikan peluncuran produk Tabungan Emas OCBC NISP yang memberikan layanan berbasis syariah digital pertama di Indonesia ini, menjadi momentum yang tepat, mengingat hal tersebut sudah direncanakan sesuai dengan event Nyala Festival.

"Ini merupakan momentum yang tepat peluncurannya, tabungan emas ini patut dikeluarkan sebagai instrumen baru, target kita nasabah-nasabah eksisting kami dapat men-diversifikasi instrumen investasinya," kata Mahendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×