kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Riset OCBC NISP Financial Fitness Index 2023: 35% Anak Muda Impulsive Spending


Selasa, 22 Agustus 2023 / 21:36 WIB
Riset OCBC NISP Financial Fitness Index 2023: 35% Anak Muda Impulsive Spending
ILUSTRASI. Peluncuran hasil riset OCBC NISP Financial Fitness Index (FFI) 2023.


Reporter: Ivana Wibisono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank OCBC NISP kembali meluncurkan OCBC NISP Financial Fitness Index (FFI) 2023, sebuah riset tahunan yang menggambarkan kondisi kesehatan finansial generasi muda Indonesia.

Riset OCBC 2023 menunjukan bahwa skor kesehatan finansial generasi muda di Indonesia terus meningkat selama tiga tahun terakhir. Skor tahun ini sebesar 41,16 mengalami kenaikan sebesar 1,10 poin dibandingkan tahun lalu.

Namun, meskipun secara umum generasi muda Indonesia terus berusaha memperbaiki kebiasaan finansialnya, ternyata masih banyak yang membuat keputusan keliru dalam hal spending.

Baca Juga: Tips Efektif Memulai Langkah Menuju Kemerdekaan Finansial

Faktanya, sebanyak 35% mengaku bahwa mereka pernah melakukan pengeluaran lifestyle secara impulsif selama enam bulan terakhir, termasuk konser, travelling, atau belanja berlebihan.

Adapun sebesar 60% dari mereka yang impulsif datang dari demografi dengan penghasilan 5 sampai 8 juta per bulan. Hal ini juga yang mengakibatkan skor finansial mereka yang memiliki pendapatan 5-8 juta mengalami penurunan.

Meskipun begitu, persentase generasi muda yang menghabiskan uang demi gaya hidup sudah menurun sebesar 3% menjadi 73%, dari angka pada tahun 2022 yang menunjukkan angka 76%.

EVP Marketing & Lifestyle Business Division Head Bank OCBC NISP Amir Widjaya mengatakan, melalui riset ini, OCBC ingin menyampaikan bahwa sehat finansial bisa dicapai oleh semua kalangan, terlepas dari latar belakang dan status subekonomi mereka.

"Semua orang tentu memiliki kebutuhan hiburan atau lifestyle dan memenuhi kebutuhan tersebut bukanlah hal yang negatif. Namun, generasi muda harus pintar menyiasati agar keinginan tidak mengorbankan kebutuhan dasar lainnya," kata Amir, Selasa (22/8).

Baca Juga: Tantangan dan Peluang Dana Pensiun Pemberi Kerja

"Dengan begitu, kami menyerukan bahwa lifestyle terus jalan, investasi tetap aman, dan #FinanciallyFit bisa dilakukan bersamaan, selama pembagian dananya sudah benar dengan tidak mengorbankan dana darurat atau investasi," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Najwa Shihab, jurnalis dan pendiri Narasi mengatakan, bahwa untk menjadi generasi muda yang berkualitas bisa diawali dengan memiliki mindset yang benar tentang makna menjadi “kaya”.

“Di sisi lain, generasi muda juga harus mau belajar dan disiplin mengatur uang dan berinvestasi sejak dini, agar bisa menjadi trendsetter bukan hanya dalam hal lifestyle tapi juga finansial,” kata Najwa.

Director Consumer Insights NIQ Indonesia Inggit Primadevi mengungkapkan bahwa ada 54% generasi muda yang saat ini merupakan bagian dari sandwich generation. 

“Jumlah sandwich generation meningkat sebanyak 9% dibandingkan tahun sebelumnya. Uniknya, skor kesehatan finansial mereka cenderung lebih sehat, yaitu 41,80, lebih tinggi dibandingkan skor Indonesia secara keseluruhan,” kata Inggit.

Baca Juga: Cara Cek BI Checking atau SLIK via Idebku OJK, Pahami Juga Tingkatan Skor Kredit

Meskipun telah terjadi perbaikan dari tahun ke tahun, skor kesehatan finansial Indonesia masih di bawah batas sehat secara Finansial. Berangkat dari fakta ini, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk menyediakan edukasi mengenai kesehatan finansial untuk semua orang lewat NYALA OCBC NISP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×