kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Riset YouGov: Penggunaan GOPAY tertinggi kalahkan pembayaran elektronik lainnya


Senin, 01 April 2019 / 17:04 WIB
Riset YouGov: Penggunaan GOPAY tertinggi kalahkan pembayaran elektronik lainnya


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Studi lembaga riset YouGov terkait payment methods in indonesia yang dirilis Januari 2019 mecatatkan penggunaan GOPAY sebagai mobile payment (uang elektronik) di kota-kota besar Indonesia menjadi yang paling tinggi.

YouGove melansir, platform milik Gojek itu mengalahkan mobile payment lainnya atau mencapai angka paling tertinggi penggunaan mencapai 80%. Sementara OVO tercatat hanya 60%, PayPal 54%, T-Cash (LinkAja) 46%, dan DOKU Wallet 14%.

Wajar saja, tingginya angka penggunaan GOPAY karena di dalam ekosistem yang ada di Gojek seperti gofood memungkinkan banyak transaksi menggunakan GOPAY.

Adapun studi yang dilansir YouGov itu melibatkan 1.500 responden yang menggunakan internet di seluruh Indonesia dan berlangsung selama sepekan. ”Studi ini juga melibatkan panelis yang sudah bekerjasama dengan YouGov,” kata Senior Business Development Manager YouGov, Riko Rahman dalam keterangan persnya, Senin (1/4).

Dalam studi itu juga mengungkapkan, alasan yang membuat mobile payment menjadi pilihan dalam bertransaksi, salah satunya adalah kepraktisan alias tak perlu membawa uang tunai, serta banyaknya promo. Selain itu disebutnya lantaran menjadi tren dan metode pembayaran terjamin keamanannya.

GOPAY, sambung dia, awalnya menjadi metode pembayaran untuk menggunakan layanan GOJEK. Namun sejak diperkenalkan luas di luar layanan GOJEK, praktis GOPAY menjadi pembayaran seluler yang paling sering digunakan. 

”Ditambah dari besarnya permintaan dari masyarakat yang dalam transaksi sudah bergeser dari awalnya pakai uang tunai menjadi non tunai,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×