kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Risiko Kredit Macet Intai Bank BUMN, Ini Kata OJK


Selasa, 09 September 2025 / 13:37 WIB
Risiko Kredit Macet Intai Bank BUMN, Ini Kata OJK
ILUSTRASI. sejumlah bank-bank pelat merah menerima berbagai penugasan untuk menjalankan program pemerintah dan dikhawatirkan berpotensi cetak kredit macet


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai penugasan yang diterima bank-bank pelat merah untuk menjalankan program pemerintah tak lepas dari sorotan. Potensi adanya kredit macet menjadi salah satu yang dikhawatirkan ketika bank menjalankan penugasan tersebut.

Terbaru, pemerintah telah membuka keran kredit untuk program Koperasi Desa Merah Putih pada September 2025. Di mana, bank milik negara menjadi penyalur kredit dalam program tersebut dengan plafon yang diatur maksimal Rp 3 miliar per koperasi dengan bunga 6% per tahun.

Terkait berbagai penugasan tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae bilang bahwa risiko macet tentunya ada untuk semua kredit yang dimiliki bank. Dalam hal ini, ia menyebutkan bahwa risiko kredit macet tidak hanya terjadi pada program-program pemerintah.

Ia menilai selama ini baik itu pemerintah maupun perbankan sejatinya sudah menyadari bahwa perlu untuk menjaga kualitas kredit di perbankan. Sebab, kata Dian, jika suatu saat ada kredit macet yang terjadi karena program-program pemerintah itu tidak hanya merugikan bank, namun juga negara maupun masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Kredit Murah Industri Padat Karya, Cek 12 Daftar Bank Penyalurnya

Efektivitas kredit dari bank itu tentu akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana skema-skema yang akan disusunkan nanti akan dilakukan di lapangan itu,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (8/9/2025).

Lebih lanjut, Dian bilang pada ujungnya bahwa itu masing-masing akan tergantung pada kontrak tiap kredit. Dalam hal ini, bagaimana bank membuat perjanjian dengan para pihak yang akan menerima pembiayaan dan lain sebagainya. 

Hanya saja, Dian optimistis bank tentu juga sudah memiliki perhitungannya masing-masing dalam menjalankan program ini. Artinya, ia melihat perbankan di Indonesia ini terutama bank pelat merah ini memiliki pencadangan yang mumpuni. 

“Profesionalisme dan sustainability itu kemudian menjadi kata kunci,” tandasnya.

Selanjutnya: Tiket.com Luncurkan Halo Tiket, Layanan Pelanggan Cepat dan Tepat

Menarik Dibaca: Tiket.com Luncurkan Halo Tiket, Layanan Pelanggan Cepat dan Tepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×