kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.725   32,00   0,19%
  • IDX 8.127   1,36   0,02%
  • KOMPAS100 1.130   -0,26   -0,02%
  • LQ45 809   -1,81   -0,22%
  • ISSI 283   0,94   0,33%
  • IDX30 425   -0,23   -0,05%
  • IDXHIDIV20 486   -3,35   -0,69%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 133   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 134   -0,98   -0,73%

ROA Multifinance Diproyeksi Masih Turun Hingga Akhir 2025


Rabu, 24 September 2025 / 19:16 WIB
ROA Multifinance Diproyeksi Masih Turun Hingga Akhir 2025
ILUSTRASI. Pelayanan pelanggan Mandiri Tunas Finance di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, industri multifinance mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan sebesar 1,96%, dari Rp 492,17 triliun per Juni 2024 menjadi Rp 501,83 triliun di periode yang sama tahun ini. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Profitabilitas atau Return on Asset (ROA) industri multifinance diperkirakan masih akan turun hingga akhir 2025 dan lebih rendah dibandingkan tahun lalu. 

Praktisi dan pengamat industri pembiayaan, Jodjana Jody menilai perbaikan kualitas kredit atau penurunan rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga menekan profitabilitas pelaku industri.

Baca Juga: Clipan Finance (CFIN) Cetak ROA 2,45% per Agustus 2025

Menurut Jodjana, pertumbuhan aset multifinance pada 2025 diperkirakan hanya sekitar 5% sehingga turut berpengaruh terhadap level ROA tahun ini. 

“Bila ingin membaik, tentu multifinance harus jeli membaca pertumbuhan kredit di segmen baru yang masih baik dan tidak hanya tergantung ke otomotif,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (24/9/2025).

Baca Juga: CIMB Niaga Finance Catat Return on Asset 4,2% per Agustus 2025

Ia menambahkan, penurunan suku bunga acuan yang telah terjadi lima kali sepanjang tahun ini diharapkan secara bertahap akan mengurangi beban pendanaan dan pada akhirnya dapat dinikmati konsumen. 

“Situasi ini tergantung term loan masing-masing multifinance. Mungkin dalam dua sampai tiga bulan ke depan, seiring dengan masuknya pendanaan baru, akan memberikan dampak penurunan suku bunga,” katanya.

Baca Juga: ROA Multifinance Turun, Pengamat Sebut Industri Otomotif Jadi Penyebabnya

Selanjutnya: Rupiah Dalam Tren Melemah, Fundamental Makroekonomi Disorot

Menarik Dibaca: Apa itu Quiet Covering dalam Dunia Kerja? Sering Dilakukan Gen Z

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×