kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Rupiah labil, Mandiri rem pertumbuhan kredit valas


Selasa, 10 Maret 2015 / 18:15 WIB
Rupiah labil, Mandiri rem pertumbuhan kredit valas
ILUSTRASI. Logo BCA. REUTERS/Beawiharta/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD PACKAGE - SEARCH BUSINESS WEEK AHEAD 27 FEB FOR ALL IMAGES


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Mandiri tahun ini tidak akan jor-joran dalam menyalurkan kredit valuta asing (valas). Hal tersebut diungkapkan oleh Pahala Mansyuri, Direktur Keuangan Bank Mandiri.

Menurut dia, tahun ini Bank Mandiri hanya menargetkan pertumbuhan kredit valas antara 12%-15%. Pertumbuhan tersebut menurut dia lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya yang sebesar 15%-17%.

Salah satu sebabnya, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS diperkirakan masih labil sehingga perlu lebih hati-hati.

"Debitur valas kami banyak yang melakukan kegiatan ekspor komoditas. Sementara kita tahu harga komoditas dunia sedang turun. Sehingga kita harus hati-hati," kata Pahala, Selasa (10/3).

Sekedar informasi, tahun lalu kredit valas porsinya 12% dari total kredit yang disalurkan Bank Mandiri yang sebesar Rp 475,26 triliun.

"Sampai saat ini, kredit valas kami banyak disalurkan kepada pelaku usaha yang kegiatan bisnisnya berorientasi ekspor. Mereka betul-betul membutuhkan devisa," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×