kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Rupiah labil, Mandiri rem pertumbuhan kredit valas


Selasa, 10 Maret 2015 / 18:15 WIB
Rupiah labil, Mandiri rem pertumbuhan kredit valas
ILUSTRASI. Logo BCA. REUTERS/Beawiharta/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD PACKAGE - SEARCH BUSINESS WEEK AHEAD 27 FEB FOR ALL IMAGES


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Mandiri tahun ini tidak akan jor-joran dalam menyalurkan kredit valuta asing (valas). Hal tersebut diungkapkan oleh Pahala Mansyuri, Direktur Keuangan Bank Mandiri.

Menurut dia, tahun ini Bank Mandiri hanya menargetkan pertumbuhan kredit valas antara 12%-15%. Pertumbuhan tersebut menurut dia lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya yang sebesar 15%-17%.

Salah satu sebabnya, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS diperkirakan masih labil sehingga perlu lebih hati-hati.

"Debitur valas kami banyak yang melakukan kegiatan ekspor komoditas. Sementara kita tahu harga komoditas dunia sedang turun. Sehingga kita harus hati-hati," kata Pahala, Selasa (10/3).

Sekedar informasi, tahun lalu kredit valas porsinya 12% dari total kredit yang disalurkan Bank Mandiri yang sebesar Rp 475,26 triliun.

"Sampai saat ini, kredit valas kami banyak disalurkan kepada pelaku usaha yang kegiatan bisnisnya berorientasi ekspor. Mereka betul-betul membutuhkan devisa," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×