kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Saat Indonesia Jadi Ketua ASEAN 2023, BNI Incar Internasional Banking


Kamis, 23 Februari 2023 / 05:30 WIB
Saat Indonesia Jadi Ketua ASEAN 2023, BNI Incar Internasional Banking


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengoptimalkan kesempatan saat Indonesia resmi menjabat sebagai Ketua ASEAN untuk tahun 2023. Posisi itu akan membuat Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara semakin strategis.

Indonesia pun bertekad mengarahkan kerja sama antar negara fokus pada pertumbuhan ekonomi kawasan untuk kemakmuran rakyat di Asia Tenggara. BNI berkomitmen untuk kontribusi besar untuk menyukseskan posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN 2023 melalui kerja sama bisnis untuk kawasan.

Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar mengatakan perkembangan geopolitik dunia dan kebijakan moneter ekonomi global dapat menimbulkan tekanan pada kinerja perbankan.

Baca Juga: Ketua Banggar DPR: Tampaknya Jokowi Kirim Nama Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI Lagi

Dengan melihat peluang yang ada, menurutnya masih banyak area yang perlu dikembangkan perseroan melalui sinergi dan kolaborasi lintas segmen, divisi/satuan dalam melakukan eksekusi bisnis.

“Kondisi perekonomian dunia akan semakin penuh tantangan pada tahun 2023 ini. Namun, kita tetap optimistis semua bisa dilalui dengan penuh kesiapan dan kehati-hatian,” ucap Royke dalam keterangan resmi pada Rabu (22/2).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengapresiasi BNI yang proaktif membangun kerja sama di bidang keuangan. 

Sebab, BNI tercatat telah melakukan implementasi Local Currency Transaction (LCT) yang ditujukan untuk mengurangi ketergantungan negara Indonesia dan Negara Mitra terhadap mata uang tertentu yaitu sekaligus memperkuat stabilitas sistem keuangan kawasan.

Bahkan, Retno menyambut baik BNI yang telah melakukan kesepakatan bilateral dengan Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand dalam hal kerja sama Digital Payment (QR Code).

Baca Juga: Jokowi Sudah Melayangkan Surat Presiden Berisi Nama Calon Gubernur Bank Indonesia

Menurutnya, BNI sebagai bank global asal Indonesia bisa mencari peluang bisnis di dalam Keketuaan ASEAN 2023 agar bisa terus bertumbuh secara luas. 

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri pun siap memberi dukungan untuk mengantarkan BNI serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa lebih kuat dalam melakukan penetrasi bisnis di luar negeri.

“Tugas BNI mencari peluang, terutama selama Keketuaan ASEAN 2023, please do your best, jika ada yang harus difasilitasi pemerintah, dengan senang hati kami akan membantu. Kemenlu sudah kerja sama dengan BUMN yaitu BUMN Go Global, berarti kita bantu agar BUMN keluar lebih banyak. Insyaallah BNI akan lebih maju ke depan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×