Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat pandemi corona, bisnis uang elektronik PT Espay Debit Indonesia Koe sebagai operator uang elektronik DANA justru semakin meningkat. CEO dan Co-Founder DANA Vince Iswara menyatakan, ini terjadi lantaran adanya perubahan perilaku belanja masyarakat ke arah digital.
Ia menyebut, pada kuartal III 2020, DANA mencatatkan terdapat lebih dari 45 juta pengguna aktif. Padahal pada kuartal II 2020 baru 40 juta pengguna.
“Terjadi 3 juta transaksi harian, dengan mitra bisnis 200.000 pedagang. Terjadi peningkatan transaksi dalam enam bulan terakhir naik 50%. Terjadi karena orang banyak transaksi online,” ujar Vince dalam virtual konferensi pada Senin (9/11).
Baca Juga: BEI: IPO perusahaan teknologi akan terjadi lebih cepat
Vinve mengatakan, terdapat lima fitur yang paling banyak digunakan pengguna dana hingga saat ini. Mulai dari penggunaan QRIS payment, online merchants, send money, serta biller. Selain itu, fitur DANA Bisnis juga banyak digunakan lantaran pandemi membuat orang bisa berwirausaha dari rumah.
Vince yakin, kinerja pada kuartal keempat 2020 akan semakin bertumbuh. Transaksi akan semakin tumbuh seiring dengan adanya gelaran hari belanja nasional.
“Oleh sebab itu, yang paling penting adalah kepercayaan dan ini jadi perhatian DANA. Baik transaksi aman, transaksi dilindungi, serta perlindungan data pengguna,” imbuh Vince.
Selanjutnya: OVO kuasai 20% pangsa pasar uang elektronik pada 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News