Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi pada saham-saham perbankan terutama big banks kembali berlanjut. Penurunan selama dua hari berturut ini tak lepas dari reshuffle kabinet yang mencakup pergantian Menteri Keuangan.
Hingga penutupan perdagangan bursa, Selasa (9/9), saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memimpin koreksi paling dalam di antara big banks. Saham bank berlogo pita emas ini turun 4,01% menjadi Rp 4.310 per saham.
Sebagai perbandingan, pada akhir pekan lalu, BMRI masih berada di level Rp 4.680 per saham. Artinya, dalam dua hari, BMRI sudah turun 7,91%.
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,78% ke 7.628 pada Selasa (9/9/2025), AMMN, BMRI, ISAT Top Losers LQ45
Penurunan terbesar kedua terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Harga saham BRI pada perdagangan hari ini turun 2,82% menjadi Rp 3.790 per saham.
Adapun, penurunan pada BBRI juga terjadi selama dua hari berturut-turut. Saham bank yang dekat dengan wong cilik ini telah terkoreksi 5,25% jika dibandingkan harga akhir pekan lalu.
Tak mau kalah, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga mengalami penurunan. Saham bank berlogo 46 ini ditutup turun 2,39% menjadi Rp 4.080 per saham.
Baca Juga: Intip Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Ambruk di Awal Pekan
Dengan demikian, saham BNI telah turun sebanyak 6,64% dalam dua hari terakhir. Di mana, pada akhir pekan lalu, BBNI masih berada di harga Rp 4.370 per saham.
Terakhir, ada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun hingga 2,27% menjadi Rp 7.525 per saham. Selama dua hari terakhir, saham BCA tercatat anjlok hingga 5,94%.
Selanjutnya: Pertamina Groundbreaking Pilot Plant Green Hydrogen di Ulubelu Investasi US$ 3 Juta
Menarik Dibaca: Belum Bosan Reli, Harga Emas Perbarui Rekor Tertinggi Tembus US$ 3.650
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News