Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) tercatat mengalami kenaikan yang cukup tinggi di perdagangan akhir pekan ini. Kenaikan harga ini sejalan dengan mayoritas saham sektor keuangan yang juga mengalami kenaikan di periode yang sama.
Hingga akhir perdagangan bursa, Jumat (14/2), saham BNLI melesat 17,27% dari harga penutupan di hari sebelumnya menjadi Rp 1.630 per saham. Sementara itu, pergerakan indeks IDXFinance di perdagangan bursa hari Jumat naik 0,6% menjadi 1.356.
Adapun, kenaikan harga BNLI ini semakin menambah tren positif pada pergerakannya sepanjang sepekan terakhir. Sebab, dalam periode tersebut, BNLI tercatat sudah menguat sebanyak 23,02% dalam sepekan.
Baca Juga: Rasio Kredit Macet Bank KBMI 4 Membaik di 2024, NPL Bank Mandiri Terendah
Jika ditarik lebih periode ke belakang, BNLI memang memiliki tren pergerakan harga yang cukup positif. Sebab, kalau melihat dalam setahun terakhir, harga saham bank milik Bangkok Bank ini sudah melonjak hingga 74,33%.
Meskipun naik tinggi, perlu menjadi catatan bahwa harga BNLI hingga akhir perdagangan pekan ini nyatanya telah melampaui target harga konsensus analis Bloomberg. Sebab, konsensus analis Bloomberg menargetkan harga saham BNLI hingga akhir tahun hanya sekitar Rp 1.130 per saham.
Adapun, analis Mandiri Sekuritas Boby Kristanto menargetkan harga BNLI hanya mencapai Rp 1.250 per saham. Sementara itu, tim analis dari Ina Sekuritas hanya menargetkan harga saham Bank Permata ini di level Rp 1.010 per saham.
Baca Juga: Cara Mengajukan Pinjaman KUR Bank Aceh Syariah Tahun 2025, Cek Persyaratannya
Secara fundamental, Bank Permata belum memaparkan kinerja keuangannya sepanjang 2024. Hanya saja, konsensus analis Bloomberg memproyeksikan laba Bank Permata selama tahun tersebut mencapai Rp 3,32 triliun.
Sebagai informasi, Bank Permata telah mencetak laba bersih Rp 2,8 triliun hingga kuartal III-2024. Realisasi tersebut naik 30,1% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan laba ini sejalan dengan penyaluran kredit Bank Permata yang mencapai Rp 150,8 triliun atau naik 8,6% YoY.
Selanjutnya: FOMO Bitcoin Meningkat! Peluang Tembus US$125.000 pada Juni 2025 bakal Terjadi?
Menarik Dibaca: KAI Luncurkan KA Perintis Cut Meutia di Aceh, Tarif Rp 2.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News