Reporter: Adrianus Octaviano, Titis Nurdiana | Editor: Noverius Laoli
Pemburukan aset yang terjadi di segmen mikro dan kecil pun juga sudah tampak di kinerja kuartal I-2024 dari bank-bank tersebut.
Misalnya, BBRI yang mencatat NPL untuk kredit kecil tercatat paling besar di kisaran 5,44% dari periode saham tahun lalu di kisaran 4,45%.
Sementara itu, BMRI juga mencatat NPL di segmen UKM dan Mikro mengalami kenaikan, di saat segmen lainnya membaik.
NPL UKM Bank Mandiri berada di level 1,02% atau naik 9 basis poin (bps) dan NPL Mikro Bank Mandiri berada di level 1,65% atau naik 50 bps.
Baca Juga: IHSG Rontok 1,56% Terseret Penurunan Saham BREN & Big Caps, Cek Rekomendasi Berikut
KONTAN pun telah mengonfirmasi ke beberapa bankir Himbara terkait indikasi adanya pemburukan aset kualitas akibat judi online. Namun, baru Wakil Direktur Utama BBRI Catur Budi Harto yang memberikan tanggapan.
Catur menyebutkan bahwa memang ada kemungkinan jeratan judi online mempengaruhi kualitas kredit di segmen mikro maupun kecil. Namun, ia menegaskan bahwa itu bukanlah faktor utama namun menjadi salah satu faktor saja.
“Perlu ada penelitian dari team riset kami untuk menggali,” ujarnya singkat kepada KONTAN (30/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News