Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan sepeda motor masih prospektif karena kebutuhan masyarakat akan kredit multiguna tetap tinggi tahun ini. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) memperkirakan pembiayaan motor akan naik setiap tahun.
Direktur Pemasaran BFI Finance Sutadi mengatakan, sampai Desember 2018 pembiayaan motor bekas perusahaan meningkat 27,2% dibandingkan Desember 2017. Dengan capaian itu BFI Finance memasang target moderat tahun ini.
“Target pertumbuhan kami masih moderat. Tapi kami tetap optimis pembiayaan motor tetap tumbuh pada 2019 ini sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Sutadi kepada Kontan.co.id, Selasa (14/5).
Sampai kuartal I 2019, BFI Finance membukukan jumlah pembiayaan baru sebesar Rp 3,35 triliun dengan komposisi pembiayaan motor sebesar 17,7%. Untuk meningkatkan pembiayaan motor bekas, BFI Finance telah menyiapkan sejumlah langkah strategis.
“Kami menggulirkan program-program khusus seperti paket promo spesial, baik untuk konsumen baru maupun untuk nasabah tetap,” tambahnya.
Selain itu, BFI Finance juga melakukan program pendampingan untuk meningkatkan inklusi keuangan. Misalnya, program BFI Srikandi yang menyediakan paket pembiayaan motor untuk konsumen kalangan perempuan.
Untuk pemasaran secara keseluruhan, perusahaan gencar melakukan pemasaran above the line (ATL) dan below the line (BTL) serta dibarengi pemasaran digital dengan memperhatikan perilaku konsumen.
Pihaknya mengandalkan media pemasaran yang efektif untuk menjangkau konsumen seiring perubahan akan kebutuhan dan perilaku masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News