Reporter: Riset Kontan, SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
4. DBS Bank
DBS Bank juga mempertimbangkan rencana mengakuisisi saham Bank Permata. Sumber Bloomberg mengatakan, bank asal Singapura ini berniat untuk mengambilalih saham SCB di Bank Permata.
Bahkan, DBS Bank sudah menggandeng penasihat keuangan untuk mengukur valuasi Bank Permata. Menurut hitung-hitungan, valuasi Bank Permata sudah mencapai US$ 2,3 miliar. Tapi, akhirnya DBS Bank mundur.
Baca Juga: Skandal cessie Bank Bali: Kongkalingkong berbau politik
5. Farallon Capital Management
Jauh sebelum Bank Mandiri dan lainnya, Farallon Capital Management sudah menyatakan minta membeli saham Bank Permata. Menurut sumber Kontan.ci.id, Farallon Capital ingin masuk ke Bank Permata dengan membeli 44,56% saham SCB dulu.
Perusahaan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat itu bahkan kabarnya sudah melakukan pembicaraan awal dengan Standard Chartered di London. Buntutnya, Farallon Capital tak jadi membeli saham Bank Permata.
Dan, yang benar-benar jadi mengakuisisi Bank Permata adalah Bangkok Bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News