Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
Adapun Amar Bank mencatat pada kuartal III 2023, rasio dana murah atau CASA berkontribusi 24% dari total DPK dengan jumlah mencapai Rp 826 miliar yang sejalan dengan bertambahnya jumlah nasabah.
"Memperhatikan target pertumbuhan kredit di tahun 2024, Amar Bank akan terus meningkatkan jumlah DPK dengan berfokus pada produk CASA. Proporsi CASA yang terus meningkat di tahun 2024 dan ditargetkan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya diharapkan dapat menurunkan Cost of Funds (CoF) Amar Bank secara berkala," ungkap David Wirawan, Senior Vice President PT Bank Amar Indonesia Tbk.
David menerangkan, keberhasilan strategi Amar Bank untuk mengurangi high-cost funds tercermin dari aplikasi perbankan digital Amar Bank, yang sudah diunduh hampir 1 Juta kali. Selain itu, fitur tabungan digital Brankas dari Amar Bank menjadi sebuah inovasi yang memanfaatkan teknologi AI untuk memberikan perlindungan penuh pada aset nasabah, juga menjadi faktor pendorong pertumbuhan CASA.
"Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan (security), jumlah pengguna Brankas diharapkan akan terus bertambah," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News