Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak mau ketinggalan membangun layanan digital, PT Bank Sahabat Sampoerna juga menyiapkan sejumlah langkah meningkatkan layanan perbankan digital. Bank ini tengah dalam proses menyinergikan sistem dan teknologi untuk menyokong pertumbuhan pembiayaan ke sektor UMKM, yang menjadi fokus bank ini.
Sekadar mengingatkan, Juni tahun lalu, Xendit resmi jadi investor Bank Sampoerna dan menguasai 14,96% saham. Bank Sampoerna kini melakukan sinergi dengan sistem dan teknologi perusahaan keuangan tersebut.
Baca Juga: Bank Sampoerna Salurkan Kredit Rp 2,9 Triliun di Kuartal I-2023
Bank Sampoerna juga menanti izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjadi bank devisa. Sebagai tahap awal, layanan yang akan ditawarkan adalah transaksi foreign exchange (forex).
"Langkah selanjutnya kami juga akan kembangkan layanan trade finance, semua masuk jadi pengembangan layanan digitalisasi kami," ujar Direktur Keuangan dan Rencana Bisnis Bank Sampoerna Henky Saputra, Rabu (21/6).
Layanan-layanan baru ini akan tersedia pada aplikasi Sampoerna Mobile Banking. Bank ini mengalokasikan dana capital expenditure (capex) tahun ini untuk pengembangan digital dan teknologi informasi (TI), termasuk keamanan siber.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News