Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mampu membalikkan rugi menjadi untung pada kinerja keuangan 2023. Bank Amar membukukan laba bersih sebesar Rp 177,9 miliar tahun lalu.
Pada tahun 2022, bank yang dimiliki Tolaram ini mengalami kerugian Rp 155,4 miliar. Dengan keuntungan pada 2023, laba Bank Amar naik hingga 214,5% secara tahunan.
Vishal Tulsian, Presiden Direktur Bank Amar, mengungkapkan capaian ini menggambarkan pertumbuhan bisnis yang signifikan di tengah persaingan ketat dalam industri perbankan digital.
Baca Juga: Amar Bank Cetak Kinerja Positif dan Pertumbuhan yang Signifikan di Sepanjang 2023
Menurutnya, kinerja ini menunjukkan bahwa segmen bisnis Amar Bank semakin luas dengan segmen kredit digital Tunaiku sebesar Rp 1,6 triliun dan segmen kredit lainnya sebesar Rp 1 triliun.
Adapun, Amar Bank mencatat pendapatan operasional sebesar R p1,3 triliun per Desember 2023, dengan peningkatan yang signifikan sebesar 42,8% secara tahunan.
Vishal bilang peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 40,5% secara tahunan dan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 48,7% secara tahunan.
Selain itu, ia bilang Bank Amar telah melakukan pengelolaan biaya yang optimal dan tetap menjalankan strategi penyaluran kredit yang lebih prudent sebagai komponen penting pada peningkatan profitabilitas.
Baca Juga: Laba Amar Bank Melesat 214,5% Menjadi Rp 177,9 Miliar pada 2023, Ini Pendorongnya
“Amar Bank akan selalu mengedepankan komitmen dalam mendukung segmen UMKM yang memberikan kontribusi 53% dari total kredit.” ujarnya.
Lebih lanjut, Vishal menegaskan pihaknya akan tetap memberikan dukungan yang merupakan cerminan dari kebanggaan Amar Bank menjadi bagian dari pertumbuhan UMKM.
Di sisi lain, Amar Bank juga mampu mempertahankan dana pihak ketiga (DPK) pada tingkat yang stabil. Current Account and Saving Account (CASA) berkontribusi 27% dari total DPK dengan jumlah mencapai Rp189,6 miliar.
Seiring dengan bertambahnya jumlah nasabah, Vishal mengungkapkan Bank Amar berfokus untuk terus memperkuat posisi CASA dan terus melakukan inovasi teknologi yang akan memudahkan nasabah.
Baca Juga: Intip Strategi Amar Bank Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Dana Murah
Sementara itu, David Wirawan, Senior Vice President Finance Amar Bank menambahkan bahwa tingkat Rasio Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang sehat sebesar 119,2% per Desember 2023.
“CAR yang kuat ini dapat menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, sekaligus memberi ruang untuk mendorong ekspansi pasar” ujar David
Ia pun optimistis untuk tahun 2024 dan seterusnya, Amar Bank akan terus meningkatkan volume penyaluran pinjaman yang lebih besar dengan tetap mengedepankan inovasi produk berbasis teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News