kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejak berdiri, OJK terima 16.000 aduan


Senin, 23 Juni 2014 / 19:55 WIB
Sejak berdiri, OJK terima 16.000 aduan
ILUSTRASI. Para analis memprediksi kinerja tahun 2022 untuk emiten yang tergabung dalam indeks LQ45 akan melebihi konsensus./pho KONTAN/Carolus Agus waluyo


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sejak resmi beroperasi, banyak sekali aduan yang diterima oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari awal beroperasi hingga hari ini, ada belasan ribu laporan pengaduan yang masuk ke lembaga yang dulunya bernama Bapepam-LK ini.

"Hingga saat ini, ada sekitar 15.921 laporan yang masuk melalui call center kami. Aduannya bermacam-macam, ada yang berupa skimming kartu debit atau kredit, premi asuransi dan leasing," tutur Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB OJK Lucky Hadibrata, (23/6).

Dia menambahkan, dari angka tersebut, sekitar 1.432 pengaduan bersifat pemberian informasi atau laporan dari konsumen kepada OJK. Sementara sisanya lebih bersifat pada permintaan informasi oleh konsumen.

Mengingatkan saja, pola tren pengaduan yang diterima OJK berubah. Pengaduan justru banyak datang dari sektor perbankan. Hingga kuartal pertama, pengaduan dari sektor perbankan angkanya mencapai 508 pengaduan.

Saat ini, sektor asuransi justru menempati posisi kedua dengan 127 pengaduan. Sementara, sisanya sebanyak 48 pengaduan berasal dari lembaga pembiayaan.

"Kedepan, layanan pengaduan ini akan terus kami perbaiki dengan pedoman yang lebih komprehensif," pungkas Lucky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×