Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak kartu berlogo gerbang pembayaran nasional (GPN) diluncurkan secara resmi pada Mei 2018 lalu, transaksi melalui GPN tercatat mengalami kenaikan cukup pesat.
Aloysius Donanto, Kepala Deputi Direktur Departemen Elektronifikasi dan GPN BI mencatat sampai Agustus 2018, volume transaksi melalui GPN tercatat mencapai Rp 2,14 triliun atau naik 58,7% secara tahunan atau year on year (yoy).
“Volume transaksi interkoneksi melalui GPN meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 55,8% setiap bulannya menjadi 4,27 juta transaksi di bulan Agustus 2018,” kata Donanto kepada kontan.co.id, Kamis (20/9).
Ke depan, BI memproyeksi pertumbuhan transaksi interkoneksi melalui GPN masih memiliki potensi yang cukup besar. Kewajiban bank untuk terhubung dengan minimal 2 Lembaga Switching pada implementasi GPN mendorong adanya kenaikan transaksi interkoneksi perbankan.
SVP Customer Deposit Bank Mandiri Muhamad Gumilang mencatat saat ini respon nasabah terhadap kartu GPN cukup antusias.
Hal ini mengingat keuntungan yang nasabah terima bertambah seperti biaya admin lebih murah dan dapat digunakan di ATM dan EDC domestik secara luas. “Sehingga secara bisnis kami proyeksikan akan terjadi peningkatan volume transaksi kartu debit,” kata Gugie sapaan akrabnya, Kamis (20/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
