Reporter: Galvan Yudistira, Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) bersiap menebar dividen bagi para pemegang sahamnya. Terbaru, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) akan membagikan dividen dengan porsi 55% dari laba bersih tahun 2017.
Kemarin, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BJB menyetujui rencana pembagian dividen sebesar Rp 875,58 miliar. Jumlah dividen tersebut setara dengan Rp 90,3 per saham.
Ahmad Irfan, Direktur Utama Bank BJB menjelaskan, penetapan dividen payout ratio sebesar 55% seiring dengan kinerja BJB yang semakin baik dan tingginya rasio kecukupan modal. "Besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan bank serta sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham,” jelas Ahmad, Rabu (28/2).
Tahun lalu, Bank Jabar membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 2,05 triliun. Adapun laba bersih tercatat Rp 1,6 triliun.
Bank daerah lain, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) juga memutuskan membagi dividen untuk laba 2017 sebesar Rp 660 miliar. Rasio dividen yang dibagikan bank milik Pemprov Jatim ini sebesar 56,04% dari laba bersih 2017. Tahun lalu, Bank Jatim meraup laba Rp 1,16 triliun.
Ferdian Satyagraha, Direktur Keuangan Bank Jatim mengatakan, jika dihitung per saham, jumlah dividen yang dibagikan sebesar
Rp 44,1 per saham. "Angka ini naik dari dividen per lembar dari laba 2016 lalu sebesar Rp 43 atau Rp 42 per saham," kata Ferdian.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, rasio dividen 2017 ini turun. Karena rasio dividen untuk laba 2016 sebesar 63%. Penurunan rasio dividen ini karena laba tinggi sedangkan pencadangan juga tumbuh. Sehingga pertumbuhan laba lebih tinggi dibandingkan target dividen.
Sementara Bank Sumsel Babel memutuskan rasio dividen untuk laba 2017 sebesar 50%. Laba bersih Bank Sumsel Babel tahun 2017 sebesar Rp 293 miliar. Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil, bilang, dari laba ini, dividen yang dibayarkan Bank Sumsel Babel sebesar Rp 146 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News