kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah emiten multifinance mengerek laba dua digit


Senin, 05 Maret 2018 / 18:17 WIB
Sejumlah emiten multifinance mengerek laba dua digit
ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di kantor cabang Adira Finance


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi di tahun lalu memang masih terbilang cukup menantang. Meski begitu, sejumlah emiten multifinance rupanya mampu mencatatkan kinerja positif di tengah kondisi tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan terbuka yang bermain di sektor multifinance, sejumlah perusahaan tersebut membukukan kenaikan laba sebesar dua digit ketimbang realisasi di 2016 lalu.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk misalnya yang di tahun 2017 membukukan laba sebesar Rp 1,4 triliun. Jumlah ini lebih besar dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1 triliun alias meningkat sekitar 36,9%.

Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menyebut pertumbuhan ini diantaranya terdorong pendapatan bunga yang masuk kantong perusahaan. "Karena sejalan dengan penyaluran pembiayaan baru yang ikut meningkat," kata dia.

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau biasa dikenal dengan sebutan WOM Finance juga membukukan laba sebesar Rp 181 miliar alias melonjak sekitar 200% dari tahun 2016 yang sebesar Rp 60 miliar.

Pertumbuhan laba cukup tinggi juga dialami PT BFI Finance Indonesia Tbk yakni mencapai 49%. Di tahun lalu, perseroan membukukan keuntungan sebanyak Rp 1,18 triliun.

PT Clipan Finance Indonesia Tbk juga membukukan pertumbuhan keuntungan sebesar dua digit di tahun kemarin. Laba perseroan tercatat mengalami kenaikan mencapai sekitar 15% dari tahun 2016 menjadi Rp 236,2 miliar.

PT Tifa Finance Tbk dan PT Verena Multi Finance Tbk juga membukukan kenaikan laba yang positif. Laba Tifa Finance naik sekitar 31,4% secara tahunan menjadi Rp 23 miliar. Sementara keuntungan Verena mencapai Rp 7,5 miliar alias naik 16,7% secara year on year.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×