kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45845,50   -13,12   -1.53%
  • EMAS1.344.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah Multifinance Terus Memaksimalkan Pembiayaan Dana Tunai


Minggu, 26 Mei 2024 / 15:33 WIB
Sejumlah Multifinance Terus Memaksimalkan Pembiayaan Dana Tunai
ILUSTRASI. Penjualan mobil bekas di Jakarta, Selasa (16/1/2024). CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat?penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 8,94 triliun di tahun 2023, tumbuh sebesar 14% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 7,87 triliun. Pembiayaan kendaraan bekas dan pembiayaan multiguna menjadi penyokong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru di CNAF. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pembiayaan dana tunai dinilai memiliki potensi yang besar, sejumlah perusahaan multifinance pun telah melirik pembiayaan dana tunai di tahun ini.

Misalnya saja, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang menyampaikan bahwa kontribusi penyaluran pembiayaan dana tunai telah berkontribusi sebesar 17,74% dari total penyaluran pembiayaan CNAF yang senilai Rp 8,89 triliun.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, sampai dengan bulan April 2024, penyaluran piutang pembiayaan dana tunai di CNAF telah mencapai Rp 1,57 triliun.

"Angka ini meningkat 2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,54 triliun," kata Ristiawan kepada Kontan.co.id, Jumat (24/5).

Baca Juga: CNAF Catat Tingkat Non Performing Financing (NPF) Naik Jadi1,22% pada April 2024

Adapun salah satu strategi CNAF dalam pencapaian target tahun 2024 ini dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan market melalui berbagai macam kanal penjualan (sales channel) yang dimiliki.  

Ristiawan bilang, pihaknya optimistis bahwa piutang pembiayaan dana tunai akan tumbuh selaras dengan target tahunan CNAF yaitu di pertumbuhan 10%.

Namun, pembiayaan dana tunai Mandiri Utama Finance (MUF) justru mengalami penurunan 10% secara year to date (YTD).

Direktur Utama MUF Stanley Setia menyampaikan, pembiayaan dana tunai pada April 2024 tercatat sebesar Rp 960 miliar, mengalami penurunan sebesar 10% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: CNAF Targetkan Pembiayaan Kendaraan Listrik pada 2024 Capai Rp 400 Miliar

"Penurunan penyaluran dana tunai 2024 merupakan konsekuensi dari upaya peningkatan seleksi yang lebih prudent atas calon debitur pembiayaan dana tunai dalam rangka mendorong kualitas pembiayaan yang lebih baik di masa yang akan datang," kata Stanley kepada Kontan.co.id, Sabtu (25/5).

Stanley melihat kondisi pasar pembiayaan dana tunai juga mengalami persaingan yang semakin ketat dengan banyaknya penawaran pembiayaan dana tunai baik dari perbankan, perusahaan pembiayaan maupun dari pinjaman online.

Dengan begitu, MUF menerapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan pembiayaan dana tunai adalah dengan sosialisasi dan promosi intensive program-program pembiayaan dana tunai melalui kanal offline seperti MUF Autofest dan event MUF lainnya, dan menawarkan berbagai program menarik seperti rate yang lebih rendah dibandingkan platform pinjaman online.

Baca Juga: Multifinance Menggenjot Segmen Pembiayaan Syariah

"Kami juga menawarkan kemudahan serta kecepatan proses pencairan dana tunai. Sementara dari sisi segmen nasabah kami akan lebih fokus pada debitur eksisting yang terbukti telah memiliki histori pembayaran yang baik," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Negotiation For Everyone

[X]
×