Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG atau kerap dikenal dengan IFG Life mengungkapkan, penggunaan dana PMN dan fundraising yang diterima tahun 2021 sudah sesuai dengan kegunaannya.
Hexana Tri Sasongko, Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) yang merupakan induk dari IFG Life mengungkapkan, dana tersebut telah digunakan untuk pembayaran manfaat sesuai dengan skema restrukturisasi yang ada.
Hingga Maret 2023, Hexana menyebut IFG Life telah membayarkan klaim senilai Rp 7,57 triliun. Tak hanya itu, dana tersebut juga dipakai oleh IFG Life untuk diinvestasikan kembali.
Baca Juga: IFG Life Memperkenalkan Produk Paydi yang Sesuai SE OJK
“Dan menghasilkan hasil investasi senilai Rp 1,2 triliun,” ujar Hexana dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR-RI, Rabu (12/4).
Hexana tak menyebutkan investasi tersebut ditempatkan dimana saja. Hanya, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kenaikannya terbilang cukup signifikan.
Tercatat, hasil investasi di 2022 tersebut naik hingga 1148,5% dari tahun 2021. Itu berarti, hasil investasi IFG Life di 2021 hanya senilai Rp 65,4 triliun.
Kenaikan tersebut juga menjadi pendorong IFG Life untuk mencatatkan kenaikan laba hingga 202,2% secara tahunan menjadi Rp 128,2 miliar. Selain, didorong juga oleh pendapatan premi yang tumbuh 1112% menjadi Rp 1,13 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News