Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
"Kami sudah siap baik secara sistem, kerja sama dengan BNP Paribas sebagai fund manager. Bank CIMB Niaga sebagai bank kustodian. Juga tenaga penjual yang memiliki lisensi untuk menjual produk unit link ini," tambah Widodo.
Hingga Juni 2019, ASBI membukukan pendapatan premi bruto senilai Rp 196,48 miliar. Jumlah ini tumbuh 4,43% yoy dari pencapaian Juni 2018 sebesar Rp 188,14 miliar.
Selain itu, ASBI mencatatkan laba bersih senilai Rp 5,78 miliar hingga Juni 2019. Laba ini tumbuh 43,78% dari perolehan laba di paruh pertama 2018 senilai Rp 4,02 miliar.
Baca Juga: Inilah manajamen baru AJB Bumiputera 1912
Widodo menyatakan, peningkatan laba bersih ini terjadi terutama karena penurunan biaya pegawai. Ini setelah ASBI melakukan pemindahan pekerjaan administratif ke area dengan upah minimum regional (UMR) rendah yaitu Solo dan Yogyakarta.
“Dengan job migration ini, kami berhasil mendapatkan penurunan sekitar 3% dari biaya gaji pokok," pungkas Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News