kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain Rights Issue, Mandiri Tak Punya Plan B


Selasa, 17 Agustus 2010 / 16:10 WIB
Selain Rights Issue, Mandiri Tak Punya Plan B


Reporter: Andri Indradie | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menyatakan, tak punya plan B alias rencana cadangan untuk menambah modal selain melakukan rights issue alias
penerbitan saham baru. Oleh karena itu, Direktur Keuangan dan Strategis Bank Mandiri Pahala N. Mansury berharap, rights issue
setidaknya perlu terlaksana sebelum akhir 2010.

"Kami memang ingin (rights issue) ini terlaksana sebelum 2010. Kalau di kuartal I 2011, sebetulnya kami sayangkan. Karena, kami memang butuh
rights issue ini untuk bisa tumbuh dan berekspansi," katanya, Senin (16/8).

Pahala menyatakan, selain rencana penerbitan saham baru ini, Bank Mandiri tak punya rencana lain untuk menambah modal guna mendukung ekspansi kredit.
Maklum saja, target pertumbuhan kredit Bank Mandiri hingga akhir 2010 sebesar 20% - 22%.

"Kami memang pernah punya rencana bisa menerbitkan obligasi subordinasi (subdebt) dalam mata uang asing. Kami memutuskan belum melaksanakan rencana tersebut karena memilih mempersiapkan diri untuk bisa menjalankan rights issue sebanyak 2,4 miliar lembar saham," tegas Pahala.

Karena tidak ada rencana lainnya, kata Pahala, risiko yang kemungkinan muncul adalah tergerusnya rasio permodalan alias capital adequacy
ratio (CAR) Bank Mandiri hingga di bawah 13%. "Sebetulnya kami merasa aman kalau CAR bisa di atas 13%. Saat ini, CAR kami sekitar 14,5%,"
ujar Pahala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×