Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Test Test
JAKARTA. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) memprediksi transaksi kartu kredit selama ramadan dan Lebaran bisa tumbuh 20%-30% dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Jika rata-rata transaksi kartu kredit per bulan mencapai Rp 11 triliun, pada Ramadan dan Lebaran ini transaksinya bisa mencapai Rp 13,2 triliun - Rp 14,3 triliun.
"Meski belum banyak data yang masuk tapi saya yakin transaksi kartu kredit mengalami pertumbuhan 20% hingga 30%. Apalagi, September ini," kata General Manager AKKI Steve Marta kepada KONTAN, Rabu (15/9).
Ia menyebutkan, kenaikan transaksi itu dimungkinkan karena liburan Lebaran tahun ini cukup panjang. "Lihat saja, masih banyak orang yang melakukan perjalanan. Dalam perjalanan tentu akan dibarengi transaksi-transaksi, entah makan, belanja, atau bayar hotel," jelasnya.
Ia memperkirakan, transaksi yang paling tinggi kenaikannya bakal berasal dari segmen belanja makanan dan minuman. Misalnya, transaksi di supermarket atau department store. Kemudian, disusul transaksi dari segmen traveling, misalnya pembelian tiket pesawat atau biaya menginap di hotel.
General Manager Kartu Kredit BRI Muhammad Helmi mengatakan, selama ramadan transaksi kartu kredit di BRI diperkirakan naik 20%. " Saya belum punya angka pasti karena kami belum menarik data jumlah transaksi kartu kredit BRI. Tetapi, biasanya kenaikannya bisa mencapai 20%," kata Helmi. Ia menambahkan, transaksi paling tinggi biasanya untuk belanja di department store.
Menurut Iwan Notowidigdo, EVP Head of Unsecured Business Division Personal Financial Services UOB Buana, data transaksi kartu kredit UOB Buana selama bulan puasa dan Lebaran belum semuanya terkumpul. Namun, pada semester I - 2010 lalu nilai transaksi kartu kredit UOB Buana dari lima jenis kartu kredit mencapai Rp 5 triliun.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), hingga Juli lalu transaksi kartu kredit yang berupa penarikan uang tunai mencapai Rp 385,78 miliar. Sedangkan, transaksi pembelanjaan mencapai Rp 13,53 triliun. Steve bilang, jumlah kartu kredit yang beredar di Indonesia hingga Juli lalu mencapai 12,7 juta kartu. "Sampai akhir tahun, bisa mencapai 15 juta kartu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News