kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Selama pandemi corona, pengguna BNI mobile banking melonjak 84%


Minggu, 17 Mei 2020 / 15:45 WIB
Selama pandemi corona, pengguna BNI mobile banking melonjak 84%
ILUSTRASI. Dua orang pengunjung menunjukkan aplikasi New BNI Mobile Banking


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia mulai kuartal pertama tahun 2020 telah mendorong konsumen beralih dari transaksi dengan uang tunai ke transaksi digital. Pembayaran secara digital perbankan menjadi andalan saat sebagian besar orang harus stay at home. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan pertumbuhan transaksi digital selama pandemi Covid-19.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies di Jakarta pertengahan pekan ini menyebutkan, pertumbuhan transaksi digital pada kuartal pertama 2020 di jaringan layanan elektronik BNI meningkat secara keseluruhan sebesar 31% dibanding periode yang sama tahun 2019, baik transaksi melalui SMS banking, internet banking, maupun BNI mobile banking. Kenaikan tersebut terutama disumbangkan oleh pertumbuhan transaksi pada BNI mobile banking, yaitu naik 84,4% dibanding kuartal pertama 2019. 

Baca Juga: BNI mobile banking terblokir? Atasi dengan cara ini

“Transaksi melalui BNI mobile banking pada kuartal I 2019 sebanyak 43 juta, meningkat pada kuartal I 2020 menjadi 63 juta transaksi, atau dilihat dari nilai rupiahnya meningkat dari kuartal I-2019 sebesar Rp 56,1 triliun menjadi Rp 103,4 triliun pada kuartal I-2020,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (16/5).

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati menyebutkan, kenaikan transaksi digital terjadi pula pada layanan yang disiapkan untuk nasabah korporasi, yaitu BNI Direct. Pada kuartal I 2020, volume transaksi yang menggunakan BNI Direct naik 55% dibanding periode yang sama tahun 2019. Jumlah transaksinya pun meningkat 44%.

“Hal itu menunjukkan nasabah institusi sudah shifting ke transaksi digital, khususnya untuk nasabah giro, juga nasabah debitur. Semua debitur kita sudah mulai menggunakan cash management BNI tahun ini. Jadi kenaikan cash management sangat signifikan,” ujarnya.

Adi Sulistyowati menuturkan, layanan perbankan juga terus beroperasi melalui channel-channel elektronik BNI setiap hari. Masyarakat dapat memanfaatkan anjungan tunai mandiri (ATM), Agen46, ataupun Call Center BNI pada nomor 1500046, 7 x 24 jam. BNI juga mengoptimalkan Layanan Digital dalam pembukaan rekening atau BNI Sonic di 126 lokasi.

Sebanyak 18.669 ATM atau cash recycling machine (CRM) BNI juga siap digunakan dan tersebar di lokasi-lokasi strategis. Nasabah dapat pula memanfaatkan fasilitas transfer online hingga Rp400 juta melalui BNI Mobile Banking.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×