Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menargetkan kredit korporasi perusahaan di tahun ini mencapai Rp 65 triliun. Sampai semester I, BNI baru menyalurkan Rp 40 miliar.
"Jadi masih banyak sisanya," kata Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto saat dijumpai di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (28/8).
Ia menambahkan, BNI lebih banyak menyalurkan kredit korporasi dalam rupiah dibandingkan valas. Sementara dari sisi sektor tujuannya, kredit korporasi BNI sebagian besar mengalir ke sektor agribisnis. Selain agribisnis, BNI juga mengucurkan kredit kepada industri penunjang migas, perkapalan, infrastruktur, bandara dan pelabuhan.
Sedangkan untuk kredit korporasi dalam bentuk valas, BNI banyak memberikannya pada perusahaan minyak dan gas yang memang mencatat pendapatan dalam dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News