kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Sepanjang 2014, BNI salurkan kredit Rp 277,6 T


Kamis, 29 Januari 2015 / 15:50 WIB
Sepanjang 2014, BNI salurkan kredit Rp 277,6 T
ILUSTRASI. Penyebab vertigo.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) berhasil mencapai pertumbuhan kredit sebesar 10,8% secara year on year (yoy) di akhir 2014. Pertumbuhan ini masih didominasi kontribusi dari business banking.

Gatot Murdiantoro Suwondo Direktur Utama BNI menuturkan, jumlah kredit yang disalurkan BNI sepanjang 2014 nilainya mencapai Rp 277,6 triliun. Pencapaian tersebut menunjukkan pertumbuhan 10,8% dibanding tahun 2013.

"Walaupun tahun lalu adalah tahun yang berat bagi dunia usaha, penyaluran kredit kita tetap tumbuh dua digit," kata Gatot dalam konferensi pers Kinerja Keuangan BNI tahun 2014 di Jakarta, Kamis (29/1).

Gatot menambahkan sejauh ini ekspansi kredit BNI masih menggunakan strategi penyaluran melalui rantai pemasok dan pembeli dari nasabah korporasi. Komposisi kredit terdiri dari 71% oleh business banking.

"Terutama sektor produktif yang fokus di 8 sektor unggulan, yakni migas, informasi dan telekomunikasi, kimia, pertanian, makanan, ritel dan perdagangan besar, kelistrikan, dan konstruksi," ujar Gatot.

Sisanya 20% kredit BNI dialokasikan untuk sektor konsumer dan ritel yang didominasi oleh penyaluran KPR BNI Griya. Ditambah 3,6% disalurkan oleh cabang-cabang luar negeri BNI. "Sisanya 5,4% disalurkan oleh anak perusahaan terutama BNI Syariah," pungkas Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×