kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sepuluh bulan, baru 70% kredit untuk sektor UMKM yang tersalurkan


Jumat, 11 November 2011 / 16:11 WIB
Sepuluh bulan, baru 70% kredit untuk sektor UMKM yang tersalurkan
ILUSTRASI. Petugas membawa pasien terduga postif Covid-19 ke ruang isolasi di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat. KONTAN/Baihaki/18/12/2020


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Sejak awal tahun hingga Oktober 2011 penyaluran kredit usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perbankan mencapai 60%-70% dari target penyaluran sebesar Rp 128 triliun.

"Oktober ini pertumbuhan kredit di sektor UMKM sekitar 23%-24%. Hampir sama dengan pertumbuhan total kredit nasional," ujar Direktur Direktorat Kredit, BPR, UMKM Bank Indonesia Edy Setiadi, Jumat (11/11).

Walaupun tumbuh sejalan dengan total kredit keseluruhan, namun porsi penyaluran kredit UMKM masih 21% dari keseluruhan kredit nasional. Edy optimistis target penyaluran kredit UMKM bisa tercapai sampai akhir tahun ini karena umumnya bank-bank menggenjot penyaluran kredit UMKM di akhir tahun.

Bank sentral menilai sektor UMKM di dalam negeri memiliki potensi yang besar. Sebagai gambaran, penyerapan tenaga kerja di sektor UMKM mencapai 47% dari seluruh tenaga kerja nasional. Sementara itu, bisnis UMKM dengan skala aset maksimum Rp 500 juta telah berkontribusi sekitar 56% dari PDB nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×