kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 15.703   21,00   0,13%
  • IDX 7.557   53,01   0,71%
  • KOMPAS100 1.175   9,66   0,83%
  • LQ45 939   11,90   1,28%
  • ISSI 227   0,10   0,04%
  • IDX30 484   6,37   1,33%
  • IDXHIDIV20 584   9,51   1,66%
  • IDX80 134   1,12   0,85%
  • IDXV30 142   -0,56   -0,39%
  • IDXQ30 162   1,94   1,21%

Sequis Life Proyeksi Kinerja Asuransi Jiwa Kredit Masih Bakal Bertumbuh


Selasa, 08 Oktober 2024 / 16:31 WIB
Sequis Life Proyeksi Kinerja Asuransi Jiwa Kredit Masih Bakal Bertumbuh


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis Life) memproyeksikan, kinerja asuransi jiwa kredit masih akan bertumbuh hingga akhir tahun ini.

Chief Alternative Distribution Channel Sequis Life Harmoko Wahyudi mengatakan optimisme itu dipicu juga oleh regulasi yang telah diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami optimistis kinerja asuransi jiwa kredit juga akan tetap kuat hingga tahun depan. Regulasi POJK Nomor 20/2023 tidak hanya meningkatkan kepercayaan terhadap produk asuransi jiwa kredit, tetapi juga mendukung pertumbuhannya yang inklusif dan berkelanjutan," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (4/10).

Selain itu, Harmoko menilai masih adanya pemberlakuan relaksasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga Desember 2024 menjadi daya dorong bagi masyarakat untuk segera membeli properti. Dia menambahkan adanya insentif bagi masyarakat untuk membeli rumah dengan pajak yang lebih rendah tentu menjadi stimulus untuk mengambil kredit perumahan. 

Baca Juga: Premi Asuransi Kesehatan dari Sektor Asuransi Jiwa Tumbuh 38,35% hingga Agustus 2024

"Relaksasi PPN itu akan langsung memengaruhi pasar properti. Tentu juga ikut meningkatkan permintaan terhadap asuransi jiwa kredit dan memperkuat posisi kami dalam industri," katanya.

Atas dasar itu, Harmoko optimistis Sequis Life dapat mencapai target penjualan produk asuransi jiwa kredit hingga akhir tahun ini. Adapun Sequis Life menargetkan pendapatan premi bisa tumbuh sebesar 100%, jika dibandingkan capaian pada tahun lalu. 

Selain itu, Harmoko bilang pihaknya akan memanfaatkan dua momen tersebut untuk meningkatkan penjualan pada tahun depan.

"Kami berencana melakukan ekspansi penjualan asuransi jiwa kredit hingga ke kota-kota lain di Pulau Jawa," tuturnya.

Hingga Agustus 2024, Harmoko menerangkan klaim asuransi jiwa kredit di Sequis Life menunjukkan kinerja yang relatif lebih stabil. Dia mengeklaim Sequis Life mencatatkan penurunan klaim lini asuransi jiwa kredit sebesar 36%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kami menerapkan prinsip underwriting yang hati-hati (prudent underwriting) dan pengelolaan hingga pemrosesan klaim yang lebih efisien. Dengan demikian, rasio klaim dapat tetap terjaga dengan baik sehingga keuangan perusahaan tetap stabil dan turut berkontribusi pada terjaganya kinerja asuransi jiwa kredit perusahaan," ujar Harmoko.

Baca Juga: OJK Sahkan Pendirian Dana Pensiun Lembaga Keuangan IFG Life

Sebagai informasi, data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi asuransi jiwa kredit industri sebesar Rp 10,58 triliun pada semester I-2024. Nilai itu meningkat 26%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, klaim tercatat sebesar Rp 8,3 triliun, atau meningkat sebesar 35,4% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Selanjutnya: Pekerja Catat, Ini 5 Cara Mudah Meningkatkan Interpersonal Skill

Menarik Dibaca: 3 Manfaat Sabun Pepaya untuk Wajah, Bisa Mengobati Jerawat Lho!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×