kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Siapkan strategi mencapai target akhir tahun


Senin, 21 Oktober 2013 / 10:15 WIB
Siapkan strategi mencapai target akhir tahun
ILUSTRASI. Tak Hanya Jadi Pakan yang Mudah, Kuning Telur Juga Bernutrisi untuk Bayi Ikan Cupang


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Para pemain asuransi tampaknya belum fokus menjadikan asuransi mikro sebagai alat meraup untung. Mereka menyatakan, saat ini, asuransi mikro masih ditujukan untuk membuka kebiasaan berasuransi di pasar menengah ke bawah.

Asuransi Central Asia (ACA) misalnya tahun ini masih paling banyak meraup pendapatan premi dari kendaraan bermotor. "Kontribusi asuransi untuk motor dan mobil sebesar 43%," kata total premi kami," kata Debie Wijaya, Direktur Teknik ACA, akhir pekan lalu. Sedangkan penyumbang premi terbesar selanjutnya adalah properti dengan porsi sebesar 31%.

Debie bilang, ACA hingga September baru mengumpulkan 65% dari target perusahaan tahun ini, yang sebesar Rp 2,1 triliun - Rp 2,3 triliun. Itu artinya, ACA mengantongi premi sekitar Rp 1,7 triliun.

Debie menjelaskan, pencapaian di kuartal III ini lebih tinggi 10% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan premi properti yang lambat disebut sebagai salah satu alasannya. Menurut Debie, persaingan tarif membuat ACA memasang premi properti hanya 1,5% per mil, agar bisa bersaing dengan pemain asuransi properti lainnya.

Meski masih jauh dari target perusahaan, Debie mengaku tak khawatir. "Biasanya, permintaan asuransi di kuartal empat lebih tinggi dibanding kuartal III sehingga kami bisa mencapai target nantinya," kata dia.

Manajemen Lippo Insurance juga yakin bisa mencapai targetnya pada tahun ini seiring dengan bertambahnya permintaan asuransi kesehatan. Agus Benjamin, Presiden Direktur Lippo Insurance, mengatakan, sampai akhir kuartal III-2013 sudah mengantongi premi 80% dari target perusahaan, yang ditetapkan awal tahun Rp 600 miliar.

Lantaran yakin melampaui target tersebut, manajemen Lippo merevisi target pencapaian akhir tahun ke atas menjadi sekitar Rp 700 miliar. Agus bilang, masih akan mengandalkan asuransi kesehatan untuk mencapai target ini.

Asuransi kesehatan merupakan portofolio terbesar Lippo Insurance, dengan kontribusi sebesar 60% dari total premi. Sisanya, berasal dari premi properti, kendaraan bermotor, marine cargo. "Tahun ini kinerja sangat baik, dan semua lini bisa tumbuh 20%-30% per tahun," kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×