Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
Sementara Bank JTrust Indonesia memenuhi ketentuan modal inti setelah pengendali melakukan injeksi modal. J Trust Co, Ltd telah melakukan penambahan setoran modal sebesar Rp 360 miliar pada tanggal 13 Desember 2022.
Setoran modal itu sudah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal yang sama sehingga akan dicatat sebagai bagian dari komponen modal inti posisi 31 Desember 2022.
Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai mengatakan, dengan dukungan struktur permodalan yang semakin kuat, perseroan optimistis mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik di tahun depan serta mampu menghadapi tantangan dan ketidakpastian ke depannya.
Baca Juga: Yakin Semua Bank Penuhi Modal, OJK: Tinggal 5 Bank dalam Proses Pemenuhan Modal Inti
Bank Capital berhasil memenuhi modal inti minimum setelah melakukan private placement. Seluruh saham yang diterbitkan PT Capital Global Investama (CGInvestama), selaku pemegang saham pengendali.
Bank Capital menerbitkan saham baru 12,87 miliar lembar saham dengan nominal Rp 100 per saham. Harga pelaksanaannya Rp 101 per saham sehingga perseroan meraup Rp 1,3 triliun pada 7 Desember.
Sedangkan per September 2022, modal intinya sudah Rp 2,08 triliun. Itu artinya, modal intinya sudah tembus Rp 3 triliun.
Bank Neo Commerce telah memenuhi aturan modal inti minimum Rp 3 triliun pada 2022 setelah meraih dana segar dari rights issue sebesar Rp 1,7 triliun. Per September modal intinya sudah Rp 2,25 triliun sehingga setelah rights issue sudah lebih dari Rp 3 triliun.
Bank Maspion telah memenuhi ketentuan modal inti setelah resmi diakuisisi Kasikorn Vision Financial (KVF) pada 7 Desember 2022. KVF telah menguasai 62,5% saham bank ini lewat dua tahap. Pertama, mencaplok 40% saham milik pengusaha Alim Markus dan 5 pemegang saham individu lain.
Kedua, menyerap haknya dalam rights issue yang digelar pada November dan mengambil alih hak dari pemegang saham lain dalam aksi korporasi itu.
"Pengambilalihan telah selesai dilakukan dan 7 Desember merupakan pemberitahuan perubahan anggaran dasar diterima Menkunham," tulis managemen Bank Maspion dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Krom Bank Indonesia (BBSI) Berhasil Penuhi Modal Inti Sebesar Rp 3 Triliun
KVF merogoh kocek sekitar Rp 4,08 triliun dalam rights issue Bank Maspion. Sementara per September 2022, modal inti bank ini mencapai Rp 1,3 triliun.
Sedangkan Bank Oke telah memenuhi ketentuan modal inti sejak Oktober lalu setelah menjalankan rights issue. Perseroan mengantongi dana dari rights issue Rp 500 miliar. Sehingga Per Oktober, modal inti bank ini sudah mencapai Rp 4,47 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News