Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penelusuran aset PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life masih dilakukan oleh Tim Likuidasi. Utamanya, penelusuran dilakukan untuk aset-aset yang berbentuk aset investasi.
Dalam hal ini, Ketua Tim Likuidasi Wanaartha Life Harvardy M. Iqbal mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengirim surat kepada beberapa bank dan manajer investasi (MI) yang sekiranya menyimpan dana dari Wanaartha Life.
“Kita sudah menyurati bank dan MI dari awal bulan Februari dan sudah ada yang memberikan tanggapan,” ujar Harvardy saat dihubungi, Rabu (26/4).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan beberapa tanggapan tersebut kini telah dicatat dan nantinya akan diberikan pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: Lagi, Menanti Arah Ketegasan OJK Terhadap Kresna Life
Sayangnya, ia belum mau menyebutkan nominal dari aset-aset yang berbentuk reksadana tersebut untuk saat ini. Ditambah, apakah ada aset reksadana yang tidak termasuk dalam rampasan terkait kasus Jiwasraya.
“ini harus diaudit dulu dan dipastikan oleh KAP supaya datanya benar-benar valid,” ujarnya.
Ia bilang fokusnya saat ini yaitu mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait aset-aset apa saja yang dimiliki Wanaartha Life guna nantinya dibayarkan kembali ke nasabah.
Saat ini aset yang jelas sudah diketahui dimiliki oleh Wanaartha Life adalah yang berbentuk tanah, bangunan, dan aset bergerak lainnya. Berdasarkan catatan KONTAN, nilai aset tersebut tak lebih dari Rp 100 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News