Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini, kecanggihan teknologi menjadi sangat dimanfaatkan oleh masyarakat di dunia, termasuk di Indonesia.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berkomitmen melakukan transformasi digital dalam memberikan layanan perbankan. BCA terus menawarkan beragam kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi finansial, khususnya dalam menyongsong era new normal saat ini.
Bank BCA akan menghadirkan tiga fitur digital yang memudahkan nasabah di Tanah Air untuk bertransaksi finansial dengan mudah, aman, nyaman, dan cepat, urai Santoso, Direktur BCA.
Tiga fitur ini antara lain fitur QR di BCA mobile yang bisa digunakan nasabah untuk bayar transaksi belanja di merchant dengan pembayaran QRIS.
Baca Juga: PSBB Jakarta jilid 2 bakal menekan penyaluran KPR meski marak pameran virtual
QRIS merupakan jaringan pembayaran yang menggunakan QR Code dari BCA mobile dan berbagai aplikasi pembayaran dimana BCA turut mendukung pemerintah dengan penerapan cashless payment via QRIS.
Selain itu, QR di BCA mobile memudahkan nasabah untuk membayar belanja tanpa sentuhan di berbagai merchant yang bekerja sama dengan BCA.
Fitur kedua adalah Tarik Tunai Tanpa Kartu (Cardless) di BCA mobile yang memungkinkan pengguna untuk menarik uang tunai tanpa kartu ATM. Biasanya dompet tertinggal dan situasi mendesak harus transaksi dengan uang tunai, nasabah cukup mengakses fitur Cardless di BCA mobile dan dapat dengan mudah menarik uang tanpa kartu di ATM BCA.
Fitur ini mendukung nasabah di era new normal yang mengharuskan untuk meminimalisir kontak fisik pada benda atau yang lainnya, tambah Santoso.
Baca Juga: Tak perlu khawatir, perbankan pastikan layanan nasabah aman meski ada PSBB di DKI
Fitur ketiga dan yang terbaru dari BCA adalah Debit Online, fitur yang mempermudah nasabah dalam melakukan pembayaran transaksi online. Uniknya, fitur Debit Online BCA ini memberikan keleluasaan nasabah dalam mengatur transaksi online melalui BCA mobile.
Fitur terbaru ini memberikan dua keuntungan sekaligus bagi nasabah yakni kemudahan kontrol transaksi dan tanpa batas.
Nasabah dapat mengaktifkan atau menonaktifkan transaksi, nasabah dapat mengatur limit dan blokir di BCA mobile.
Selain itu, fitur ini memungkinkan nasabah untuk menggunakannya sebagai metode pembayaran online baik di dalam maupun luar negeri. Fitur ini juga dapat digunakan berbelanja di seluruh platform e-commerce, toko online, dan layanan online yang menerima pembayaran dengan kartu Mastercard.
Navin Jain, Country Manager of PT Mastercard Indonesia, mengatakan: COVID-19 telah mempercepat pengadopsian kebiasaan pembayaran digital dan nontunai pada konsumen.
Perubahan perilaku melakukan pembelian secara online diprediksi akan bertahan lama, bahkan hingga pandemi berakhir, dengan studi terbaru menunjukkan bahwa hampir 60% konsumen telah mencoba sebuah metode belanja digital baru. Saat ini banyak orang lebih memilih untuk melakukan pembayaran nontunai agar tetap aman, serta mengurangi kontak fisik.
Untuk itu, Mastercard senang dapat bekerja sama dengan BCA dalam memungkinkan kartu debit Mastercard sebagai alat pembayaran online berbagai transaksi di marketplace dan app store, berlangganan berbagai layanan dan lainnya.
Baca Juga: BNI gandeng Fidac, PNS bisa ajukan pinjaman hingga Rp 100 juta
Mastercard menganjurkan para pemegang kartu untuk mengaktifkan fitur Debit Online agar dapat melakukan transaksi online dengan aman, simpel, dan nyaman dengan kartu debit Mastercard.
"Di era new normal yang kami sadari membutuhkan kecepatan, kenyamanan, kemudahan, dan keamanan dalam mendukung aktivitas masyarakat, maka fitur digital banking yang kami tawarkan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat luas di Tanah Air.
Ke depan, kami akan terus bergerilya menciptakan inovasi mutakhir digitalisasi perbankan yang diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat," kata Santoso dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (11/9).
Selanjutnya: Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Jumat 11 September, intip sebelum tukar valas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News