CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.864   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.156   -58,36   -0,81%
  • KOMPAS100 1.093   -9,52   -0,86%
  • LQ45 871   -4,28   -0,49%
  • ISSI 216   -2,39   -1,10%
  • IDX30 447   -1,61   -0,36%
  • IDXHIDIV20 540   -0,03   -0,01%
  • IDX80 125   -1,02   -0,81%
  • IDXV30 136   0,09   0,07%
  • IDXQ30 149   -0,27   -0,18%

Simak upaya BRI tekan kenaikan NPL konstruksi


Minggu, 18 Maret 2018 / 12:38 WIB
Simak upaya BRI tekan kenaikan NPL konstruksi
ILUSTRASI. BRI berusaha selektif memilih debitur


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berusaha menekan NPL konstruksi. Hal ini dilakukan dengan berusaha selektif memilih debitur.

Bambang Tribaroto, Sekretaris Perusahaan BRI bilang saat ini NPL konstruksi bank tidak terlalu tinggi. "Bank telah berusaha menjaga kualitas kredit di sektor konstruksi," kata Bambang kepada kontan.co.id, Sabtu (17/3).

Sebelumnya beberapa bankir pada tahun ini mengantisipasi kredit macet (NPL) di sektor konstruksi. NPL konstruksi pada kuartal 4 2017 sebesar 4,28% atau naik dari 2,3% pada tahun alu. Beberapa bank seperi BRI BCA dan Bank Permata mencatat NPL konstruksi lebih tinggi dari industri.

Hal ini berdarsarkan riset Mandiri Sekuritas, pada (14/3) lalu, Tjandra Lienandjaja, Priscilla Thany dan Silvony Gatherie mencatat NPL konstruksi BRI tercatat 8,38% BCA 7,48% dan Bank Permata 34,43%.

Mandiri Sekuritas mengatakan bank melihat potensi kredit masalah di sektor konstruksi terutama BRI, BCA dan Bank Permata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×