Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simpanan dana nasabah tajir atau nasabah dengan tiering lebih dari Rp 5 miliar di PT Bank Negara Indonesia (BNI) per Februari 2024 mengalami peningkatan sebesar 9% secara tahunan atau year on year (YoY).
"Hal ini didorong oleh meningkatnya jumlah nasabah dengan ticket size yang tinggi di seluruh segmen termasuk segmen private banking," kata GM Wealth Management BNI, Henny Eugenia kepada kontan.co.id.
Selain itu, dana kelolaan juga turut meningkat seiring dengan aliran dana freshfund ke BNI. Lalu, asset under management (AUM) tumbuh 9% dan kenaikan jumlah nasabah tercatat sebanyak 11% yang dikontribusikan dari nasabah new to bank dan upgrade kalangan pengusaha, profesional dan top management korporasi.
Henny menyebut, porsi investasi dan bancassurance juga tumbuh positif lebih dari 25% YoY, hal ini menjadi salah satu indikator bahwa nasabah Emerald sudah mulai menambah porsi investasinya di BNI.
Baca Juga: Bank Tabungan Negara (BBTN) Catat Pertumbuhan KPR Subsidi dan Non Subsudi 66%
"Jumlah nasabah dengan AUM lebih dari 5 miliar yang merupakan nasabah pareto ini memiliki porsi hampir 40% dari total dana kelolaan wealth management," ucapnya.
BNI optimistis sampai dengan akhir tahun, momentum pertumbuhan yang positif ini akan terus berlangsung. Menurut Henny, setelah pengumuman hasil pemilu, kepastian terhadap kondisi politik pasca pemilu akan berpengaruh pada stabilitas pasar yang diproyeksikan akan menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
"Dan hal ini tentunya akan menjadi dasar meningkatnya earning atau pendapatan dari nasabah papan atas yang akhirnya meningkatkan dana simpanan mereka di bank," ujarnya.
Dalam rangka akuisisi dan upgrade nasabah, BNI juga telah menyiapkan program dengan reward menarik dengan berbagai pilihan jenis reward. Henny mengatakan, untuk nasabah yang menambah dananya di BNI, dalam bentuk investasi di obligasi maupun reksadana atau membeli proteksi melalui produk asuransi, juga disiapkan reward bagi nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News