Reporter: Feri Kristianto |
JAKARTA. Industri asuransi umum kini berharap-harap cemas dengan hasil seleksi Otoritas Jasa Keuangan (JK). Penyebabnya, dari 38 nama yang lolos seleksi OJK, perwakilan dari industri asuransi hanya ada satu yakni Frans Y Sahusilawane. Budi Herawan Ketua Bidang Statistik Analisa dan Informasi Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyayangkan kondisi tersebut.
Budi pantas khawatir karena seleksi OJK belum berakhir. Sementara perwakilan dari industri asuransi hanya seorang. Padahal dunia asuransi sedang bertumbuh dengan perputaran dana cukup besar. "Terus terang kami khawatir juga karena dari industri ini tinggal satu orang," ujarnya.
Budi berharap, satu-satunya perwakilan industri asuransi tidak gugur. Sebab keberadaan pelaku industri asuransi penting karena OJK memiliki kekuasaan besar. "Memang ada Pak Isa Rachmatawarta dan Pak Firdaus dan mereka tidak perlu dikhawatirkan, tapi harusnya pelaku dari industri asuransi lebih banyak agar makin bagus," ujarnya, Rabu (7/3).
Asal tahu saja sebelumnya ada sekitar 9 nama dari dunia asuransi ikut seleksi OJK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News