Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Tren pinjaman yang diberikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF kepada penyalur Kredit Pemilikan Rakyat (KPR) tumbuh signifikan hingga Juli 2017.
Mengutip data yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai pinjaman kepada penyalur KPR telah mencapai Rp 11,12 triliun hingga tujuh bulan tahun ini. Jika dihitung secara year on year (yoy), angka tersebut tumbuh 31,6% dari posisi sebelumnya Rp 8,45 triliun.
Begitupun dengan nilai sekuritisasi yang mencatatkan nominal Rp 8,16 triliun di Juli 2017. Angka ini naik 44,17% dari pencapaian periode sama tahun kemarin yakni Rp 5,66 triliun.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo optimistis penyaluran KPR akan semakin bergairah di semester kedua tahun ini. Tentunya, berbagai strategi tengah dipersiapkan oleh perseroan.
Adapun beberapa usaha yang tengah dilakukan SMF yakni bersama-sama dengan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), dan Perumnas untuk roadshow dari satu daerah ke daerah yang lain.
Selain itu, dalam roadshow tersebut, SMF juga menggandeng Pemerintah Daerah (Pemda) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) setempat untuk mau berpartisipasi menyalurkan KPR.
“Semua yang dibutuhkan seperti training, refinancing, supply rumah diberikan agar daerah tersebut mau menyalurkan KPR,” terang Ananta kepada KONTAN, baru-baru ini. Asal tahu saja, tahun ini SMF juga akan terus memperkuat kerjasama dengan BPD untuk menyalurkan KPR bersubsidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News