CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

SMS Finance jaga NPL di kisaran 1%


Selasa, 02 November 2010 / 20:58 WIB
SMS Finance jaga NPL di kisaran 1%
ILUSTRASI. Pusat perbelanjaan Ritel - gerai ritel transmart carrefour


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kondisi perekonomian yang relatif membaik di tahun ini tampaknya berbuah manis bagi industri pembiayaan. Bukan cuma penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor yang melejit, tetapi juga tingkat kredit macet atau non performing loan (NPL) yang cukup terjaga.

PT Sinar Mitra Sepadan (SMS Finance) salah satunya. Perusahaan yang fokus pada lini bisnis pembiayaan kendaraan roda empat bekas ini, tidak hanya mencatat penyaluran kredit yang menggembirakan, tetapi juga mampu menjaga tingkat NPL hingga September 2010 ini di kisaran 1%.

“Sebetulnya, ini berkah kondisi perekonomian nasional yang cukup stabil. Di samping, upaya kami untuk menjaga NPL tetap aman, seperti menerapkan sistem kendali terhadap unit collection agar terkontrol dengan baik,” ujar Direktur Utama SMS Finance Rudyanto Somawihardja kepada KONTAN, Selasa (2/11).

Tidak hanya itu, perusahaan, sambung dia, juga tidak mengesampingkan prinsip kehati-hatian dalam memberikan pembiayaan kepada nasabah. Misalnya, dia mencontohkan, menjalankan prosedur tetap penetapan nasabah.

“Saya kira, tahun ini, kami bisa menekan tingkat NPL dibawah 2% dengan catatan kondisi perekonomian stabil hingga akhir tahun dan sistem kendali di unit collection tetap berjalan,” terang Rudyanto.

Sekadar informasi, sepanjang Januari hingga September 2010, penyaluran pembiayaan SMS Finance tercatat sebesar Rp 2,75 triliun, melejit drastis jika dibandingkan dengan total pembiayaan tahun lalu yang hanya Rp 1,75 triliun. Targetnya, SMS Finance mampu menggelontorkan kredit mencapai Rp 3,5 triliun sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×