kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Stanchart: Kredit komersial masih menantang


Minggu, 12 November 2017 / 15:55 WIB
Stanchart: Kredit komersial masih menantang


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Sektor kredit komersial menjadi salah satu andalan dari Standard Chartered Bank Indonesia (Stanchart) untuk menyalurkan kreditnya secara masif. Sektor produktif dirasa masih memiliki tren positif hingga akhir tahun.

Menurut Irvan Noor, Head of Commercial Banking, Standard Chartered Bank Indonesia tren kredit komersial masih meningkat. Namun, ada beberapa hal yang menyebabkan segmen kredit komersial sangat menantang.

“Kredit komersial saat ini kondisinya masih menantang. Itu dampak dari kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih. Dengan kondisi yang ada, tantangannya adalah bagaimana menjaga momentum sehingga pertumbuhan kredit dapat tercapai,” ujar Irvan kepada Kontan.co.id, Jumat (10/11).

Tapi pihaknya optimis dapat mencapai target yang sudah ditentukan. Disegmen kredit komersial sendiri, Stanchart menargetkan saluran kredit sebesar US$D 760 juta.

Segmen bisnis commercial banking Stanchart menyumbang porsi sekitar 39% dari keseluruhan penyaluran kredit bank.

Sebagai Informasi, menurut laporan keuangan Stanchart September 2017, mereka berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 25,93 triliun tumbuh 10,24% bila dibandingkan dengan September 2016 sebesar Rp 23,52 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×