kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Stanchart: Kredit komersial masih menantang


Minggu, 12 November 2017 / 15:55 WIB
Stanchart: Kredit komersial masih menantang


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Sektor kredit komersial menjadi salah satu andalan dari Standard Chartered Bank Indonesia (Stanchart) untuk menyalurkan kreditnya secara masif. Sektor produktif dirasa masih memiliki tren positif hingga akhir tahun.

Menurut Irvan Noor, Head of Commercial Banking, Standard Chartered Bank Indonesia tren kredit komersial masih meningkat. Namun, ada beberapa hal yang menyebabkan segmen kredit komersial sangat menantang.

“Kredit komersial saat ini kondisinya masih menantang. Itu dampak dari kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih. Dengan kondisi yang ada, tantangannya adalah bagaimana menjaga momentum sehingga pertumbuhan kredit dapat tercapai,” ujar Irvan kepada Kontan.co.id, Jumat (10/11).

Tapi pihaknya optimis dapat mencapai target yang sudah ditentukan. Disegmen kredit komersial sendiri, Stanchart menargetkan saluran kredit sebesar US$D 760 juta.

Segmen bisnis commercial banking Stanchart menyumbang porsi sekitar 39% dari keseluruhan penyaluran kredit bank.

Sebagai Informasi, menurut laporan keuangan Stanchart September 2017, mereka berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 25,93 triliun tumbuh 10,24% bila dibandingkan dengan September 2016 sebesar Rp 23,52 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×