kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.278   22,00   0,14%
  • IDX 6.926   22,08   0,32%
  • KOMPAS100 1.007   5,29   0,53%
  • LQ45 766   3,91   0,51%
  • ISSI 229   1,27   0,56%
  • IDX30 394   0,56   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   0,97   0,21%
  • IDX80 113   0,76   0,68%
  • IDXV30 114   0,82   0,72%
  • IDXQ30 127   0,41   0,32%

Stanchart: Kami tak lagi menawarkan KTA lewat SMS


Selasa, 03 Mei 2011 / 15:30 WIB
Stanchart: Kami tak lagi menawarkan KTA lewat SMS
ILUSTRASI. FILE PHOTO: North Korean leader Kim Jong Un speaks as he takes part in a meeting of the Political Bureau of the Central Committee of the Workers' Party of Korea (WPK) in this image released by North Korea's Korean Central News Agency (KCNA) on April 11, 2


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Johana K.

JAKARTA: Standard Chartered Bank Indonesia menyatakan pesan singkat yang menawarkan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang dikirimkan setelah November 2010 bukan berasal dari bank berpusat di Inggris ini.

CEO Standard Chartered Bank Indonesia, Tom Aaker, mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan investigasi tentang pesan singkat terkait pemasaran KTA yang mengatasnamakan Stanchart. “Masih ada nasabah yang komplain. Mereka menerima SMS yang menawarkan KTA. Itu bukan dari Standard Chartered,” kata Tom, Selasa (3/5).

Sebelumnya, Stanchart memang pernah memasarkan KTA melalui SMS kepada masyarakat. Namun, sejak November tahun lalu, mereka menghentikan promosi ini.

Tom bilang, dalam investigasi tersebut pihaknya berusaha menghubungi nomor telepon yang menawarkan KTA dan menemukan bahwa pengirim pesan tersebut bukanlah karyawan Stanchart ataupun agen pemasaran yang ditunjuk secara resmi.

Pengirim SMS tersebut, lanjutnya, diduga berasal dari pemasaran tenaga lepas yang memiliki hubungan dengan pekerja dari perusahaan subkontrak yang ditunjuk untuk memasarkan KTA. Sayang, Stanchart tak memiliki kontrol terhadap mereka yang mengirimkan SMS itu. "Kami tidak pernah membagi data nasabah kepada pihak yang tidak berkepentingan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×