kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.325   -52,00   -0,32%
  • IDX 7.190   23,13   0,32%
  • KOMPAS100 1.048   2,47   0,24%
  • LQ45 816   0,81   0,10%
  • ISSI 225   0,91   0,41%
  • IDX30 426   -0,28   -0,07%
  • IDXHIDIV20 504   -0,40   -0,08%
  • IDX80 118   0,05   0,05%
  • IDXV30 120   0,28   0,24%
  • IDXQ30 139   -0,28   -0,20%

Stanchart pede bisnis ritel naik dua digit


Kamis, 24 Agustus 2017 / 21:19 WIB
Stanchart pede bisnis ritel naik dua digit


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Standard Chartered Indonesia (Stanchart) optimistis segmen bisnis ritel bisa tumbuh dua digit di tahun ini. Hal ini ditopang oleh perkembangan perilaku oleh konsumen.

Country Head of Retail Banking Standard Chartered Indonesia Lanny Hendra mencontohkan, tren penggunaan kartu kredit saat ini terus mengalami peningkatan.

"Kalau kita lihat animo untuk memakai kartu kredit itu terus meningkat seiring meningkatnya cashless society," kata dia, Kamis (24/8).

Untuk mendorong bisnis kartu kredit ini, dia menyebut pihaknya akan terus berupaya untuk memperbanyak kerja sama dengan sejumlah mitra sehingga bisa meningkatkan layanan kepada para nasabah.

Bisnis kartu kredit memang menjadi salah satu tulang punggung Standard Chartered Indonesia di segmen ritel. Meski tak menyebut angka pasti, bisnis ini disebutnya punya kontribusi setara dengan bisnis personal loan yang merupakan andalan lain dari perseroan.

Di sisi lain, ia melanjutkan bisnis wealth management Stanchart juga diklaim tumbuh cukup baik. Diantaranya dari hasil kerja sama dengan mitra PT Prudential Life Assurance dalam menawarkan produk asuransi jiwa.

Kerja sama ini disebutnya akan terus ditingkatkan diantaranya untuk mendorong cross selling.

Bambang Simarno Executive Director & Head of Wealth Management Standard Chartered Indonesia menambahkan sejak bekerja sama dengan Prudential pada 2014 lalu, kedua pihak sudah menelurkan enam buah produk asuransi.

"Dari situ kami sudah melayani lebih dari dua ribu nasabah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×