Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
Di tahun depan, Harjanto pun mengungkapkan bahwa pembiayaan baru di tahun depan ditargetkan bisa mencapai Rp 6 triliun hingga Rp 6,5 triliun.
Adapun emiten multifinance lainnya yang juga mengalami peningkatan laba adalah adalah PT Fuji Finance Indonesia Tbk, PT Astra Sedaya Finance, dan PT Batavia Prosperindo Tbk (BPFI)
Sedangkan perusahaan multifinance yang justru mengalami penurunan ialah PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance). Dari laporan keuangan terbarunya, laba Adira Finance turun dari Rp 814 miliar menjadi Rp 753 miliar.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno pun melihat kinerja pembiayaan di periode kuartal IV biasanya akan melandai mengingat masyarakat akan lebih memilih untuk membeli mobil baru di tahun depan sembari menunggu model baru.
Namun, ia masih melihat ada peluang yang berbeda mengingat masih ada diskon PPnBM 100% yang diperpanjang. “Harapannya, pertumbuhan tahun lalu yang -18% bisa terus turun dan mendekati minus single digit ya,” ujar Suwandi.
Selanjutnya: Pascapuncak pandemi, nilai piutang restrukturisasi BFI Finance turun jadi 14,8%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News