Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance menargetkan penyaluran pembiayaan baru mencapai dobel digit, atau naik 14%-16% pada tahun 2025.
“Jadi kami menargetkan kenaikan pada penyaluran pembiayaan baru sekitar 14% hingga 16% pada tahun depan,” kata Chief of Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani M, kepada Kontan, Kamis (12/12).
Sementara itu, Gani menyebut hingga November 2024, pembiayaan baru Adira Finance tercatat mencapai Rp 33,5 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan 10%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Intip Strategi Adira Finance Kejar Pertumbuhan Kinerja pada 2025
Gani menerangkan, penurunan pembiayaan baru tersebut disebabkan kondisi ekonomi domestik dan industri otomotif yang masih menantang.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa Adira Finance saat ini juga telah memperluas jaringan ke bisnis non-otomotif dengan terus melakukan diversifikasi produk yang ditawarkan seperti produk multiguna yakni Solusi Dana.
“Produk Solusi Dana adalah salah satu pendorong pertumbuhan bagi perusahaan, mengingat pertumbuhan otomotif saat ini yang sedang melandai,” imbuhnya.
Adapun sampai dengan saat ini, penyaluran pembiayaan Adira Finance masih didominasi oleh segmen otomotif.
Baca Juga: Strategi Adira Finance Untuk Menjaga NPF Tetap Terkendali
Dengan demikian, Gani berharap produk solusi dana dapat terus bertumbuh ke depannya, pasalnya produk tersebut merupakan salah satu solusi perusahaan untuk tetap dapat tumbuh, serta untuk melengkapi kebutuhan dalam siklus hidup konsumen.
Lebih lanjut, Gani memprediksi pada tahun 2025, masih terdapat tantangan bagi industri perusahaan pembiayaan, salah satunya seperti ketidakpastian global, volatilitas harga komoditas, dan tekanan terhadap daya beli di segmen menengah ke bawah.
Oleh sebab itu, ia menuturkan bahwa Adira Finance akan terus mengoptimalkan strategi, di antaranya yakni dengan terus menjaga kualitas aset, memperluas segmen pasar potensial, serta berinovasi dalam layanan untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Selanjutnya: Harga Minyak Turun Tipis pada Jumat (13/12) Pagi, Pasar Menimbang Prediksi Surplus
Menarik Dibaca: Ide Kado Natal Eco Friendly dan Ramah Lingkungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News